Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2013, 18:38 WIB

KOMPAS.com - Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi yang tak bisa digantikan dengan apapun. Jika kondisi Anda tidak memungkinkan untuk menyusui anak secara langsung, Anda bisa memberikan ASI perah (ASIP) kepada si kecil.

"Ketika memberi ASIP, sebaiknya Anda tidak menggunakan dot. Penggunaan dot saat memberikan ASIP akan menyebabkan bayi mengalami gejala bingung puting," ungkap Inna Banani dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) dalam kelas New Parents Academy di Jakarta, beberapa waktu lalu

Daripada menggunakan dot, lebih baik Anda mencari alternatif lain untuk memberikan ASIP kepada si kecil. Misalnya, dengan cangkir atau gelas kecil, pipet, sendok, softcup feeder, botol dengan sendok di ujungnya, atau sippy cup (gelas dengan sedotan ditutupnya).

"Adanya usaha bayi untuk mendapatkan ASIP dengan metode sendok dan gelas ini akan membuat bayi sedikit berjuang untuk mendapatkan ASIP. Pergerakan dan perjuangan bayi mendapatkan susu ini akan memengaruhi otot wajah dan merangsang kemampuan bicaranya," tutup Inna.

Agar lebih mudah memberikan ASIP kepada si kecil, ikuti saran berikut ini:

1. Pangku bayi dalam posisi setengah duduk, kemudian tempelkan pinggir cangkir atau sendok kecil berisi ASIP pada bibir bawah bayi.
2. Sebaiknya Anda hanya menempelkan sendok kecil atau cangkir pada bibir. Cara ini akan membuat bayi berusaha untuk mendapatkan ASIP sama seperti saat ia menyusu langsung pada Anda. Biarkan bayi minum sendiri dengan bantuan dan dorongan lidahnya.
3. Hindari menuangkan ASIP ke dalam mulut bayi karena kemungkinan bayi tersedak akan jadi lebih tinggi. Selain itu menuangkan ASIP ke dalam mulut bayi tidak akan membantu pembentukan struktur giginya dengan baik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com