Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2013, 09:17 WIB

KOMPAS.com - Bagi sebagian besar ibu rumah tangga, lemari es seolah menjadi "tempat sampah" kedua karena terlalu banyak menyimpan sisa makanan dan sayuran yang tak habis dimasak. Niatnya disimpan untuk digunakan lagi, tetapi ujung-ujungnya buah dan sayuran tersebut membusuk di dalam lemari es.

Meskipun disimpan dalam lemari es, bahan makanan memang tetap akan rusak dan membusuk. Kelembaban suhu lemari es justru akan membantu pertumbuhan jamur dan bakteri pada bahan makanan. Padahal, satu sayuran atau buah yang busuk bisa merusak bahan makanan lain yang ada di lemari es.

Agar bahan makanan bisa disimpan lebih lama, simak tipnya:

1. Wadah kedap udara

Simpan semua jenis kacang-kacangan dan bahan makanan kering lainnya dalam wadah kedap udara, dan letakkan dalam suhu kamar. Wadah kedap udara akan mengurangi kelembaban di dalamnya sehingga mencegah pembusukan. Jika ingin menyimpan kacang-kacangan kering ini dalam waktu lama sebaiknya jemur bahan kering ini dua bulan sekali untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.

2. Bekukan
Untuk buah-buahan yang mudah busuk seperti ceri, strawberry, atau anggur, sebaiknya simpan dalam plastik yang bisa direkatkan (zip lock bag), kemudian masukkan ke dalam freezer untuk dibekukan. Buah beku ini akan akan selama 4-6 bulan.

3. Bungkus dengan aluminium foil

Untuk buah-buahan yang lunak namun berkulit seperti pisang, sebaiknya bungkus pisang dengan aluminium foil. Cara ini akan membantu menghindarkan pisang dari gejala bintik hitam dan keriput.

4. Bersihkan lemari es

Usahakan untuk tetap menjaga kebersihan lemari es. Karena ternyata, lemari es yang bersih akan membantu meningkatkan usia simpannya. Bersihkan lemari es dengan menggunakan antibakteri seminggu sekali. Setiap tiga bulan, lemari es harus dibersihkan secara keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com