Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 30/08/2022, 08:42 WIB
Felicitas Harmandini

Editor

KOMPAS.com - Pernahkah melihat orang menerobos antrean, menyikut badan kita di jalan sempit, bahkan menyerempet spion mobil kita di jalan, namun kemudian ia ngeloyor pergi, tanpa mengucap kata “maaf”?

Di lingkungan kerja, terkadang kita juga menemui orang yang terlambat datang meeting, tidak menyelesaikan tugas yang menjadi bagiannya, tanpa mengungkapkan rasa bersalah karena telah merugikan orang lain.

Dalam situasi ini, kita sering tidak habis pikir, mengapa orang tidak segera meminta maaf, meski ia sadar telah membuat kesalahan?

Padahal, di Jepang kita mengetahui kata “gomenasai” begitu sering mereka ucapkan dalam situasi keseharian.

Baca juga: 11 Cara Meminta Maaf agar Hati dan Pikiran Tak Terbebani

Sehingga, kata tersebut bisa disebut sebagai salah satu ciri budaya Jepang yang menekankan kepedulian dalam hubungan antarmanusia.

Permintaan maaf yang tulus adalah konsep positif, namun ternyata tidak selalu diyakini sebagai hal yang "seksi" dan “in”.

Misalnya, ketika kita menyaksikan betapa pihak yang dalam profesinya melakukan kesalahan, malah sibuk mencari alasan atau “kambing hitam”.

Mereka tidak secara terbuka mau mengakui kesalahannya. Misalnya saja, kasus salah obat yang mengakibatkan penderitaan pasien, atau salah hitung dalam konstruksi yang menyebabkan orang celaka.

Dalam hubungan kerja, kita tentu bisa melihat banyak kejadian yang bisa melukai hubungan personal, misalnya menyalahkan orang lain tanpa mengecek kebenarannya.

Baca juga: Kenapa Orang Enggan Meminta Maaf?

Meski kemudian orang tersebut tahu kejadiannya tidak benar, namun hal ini dianggap sebagai angin lalu saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com