Puteri Indonesia 2013 Jadi Duta Anti Rokok

KOMPAS.com - Puteri Indonesia 2013 Whulandary ditunjuk oleh organisasi Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) sebagai duta antirokok. Sebagai duta antirokok, Whulan akan turut aktif menjalankan aksi penyuluhan dan mengenalkan bahaya rokok pada publik.

Whulan dan sejumlah mitra baru dari WITT baru saja dilantik secara resmi Senin (15/4/2013), di ruang meeting restoran Makan Makan di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selain Whulan ada 16 mitra lain, salah satunya desainer Ina Thomas.

"Saya sangat bangga bisa bergabung dan ditunjuk sebagai duta antirokok, karena kita semua tahu bahayanya merokok, dan itu perlu disosialisasikan," ujar Whulan saat ditemui di sela-sela pelantikan.

Perempuan berusia 23 tahun ini mengaku sudah sejak lama anti dengan rokok. Kata dia, kesehatan adalah alasan utama untuk menghindari rokok. Karena, bagi perempuan hamil merokok dapat membahayakan janin di dalam kandungan.

"Kita semua tahu rokok juga berbahaya buat jantung dan efek lainnya, tapi kadang kita suka abai dengan itu," kata dia.

Puteri Indonesia asal Sumatera Barat ini menilai kebanyakan orang merokok lebih karena gaya hidup atau sosialisasi. Pengalaman itu juga kerap dia alami dalam kehidupan sehari-hari sebagai model.

"Tapi saya termasuk orang yang tidak mudah terpengaruh, bahkan kalau di tempat umum ada yang merokok, saya akan tegur karena itu juga membahayakan orang-orang di sekitarnya," ujar Whulan.

Dengan menjadi duta antirokok, perempuan dengan tinggi 176 cm ini melihat potensi yang besar untuknya menjalankan perannya. Apalagi usianya yang masih muda membuatnya bisa menjadi role model buat remaja.

"Saya akan senang kalau ada kesempatan untuk menyosialisasikan bahaya rokok ini di sekolah-sekolah, terutama sejak usia dini," katanya.

Bergabung dengan organisasi WITT yang sudah ada sejak tahun 1985 membuat Whulan optimistis bahwa keterlibatan dirinya akan sangat membantu. Lieke Gunawan, Ketua Umum WITT, menuturkan hal serupa. Keikutsertaan publik figur seperti Whulan akan menginspirasi remaja perempuan untuk berhenti merokok.

"Dari data yang kami peroleh, kenaikan jumlah perokok dalam 10 tahun terakhir ternyata juga berasal dari remaja perempuan," kata dia.

Faktor penyebab banyaknya remaja perempuan yang mulai merokok tak lain adalah gaya hidup. Dengan mengangkat Whulan, yang masih muda dan seorang Puteri Indonesia, WITT ingin menyampaikan pada para remaja bahwa mereka juga bisa keren meski tanpa merokok.