Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boediono: Produk Kerajinan Indonesia Susah Ditandingi Negara Lain

Kompas.com - 24/04/2013, 12:08 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono mengatakan, produk kerajinan asli Indonesia kini sudah diminati oleh warga negara asing. Hal itu disebabkan produk kerajinan domestik memiliki cita rasa seni yang tinggi dan susah ditandingi oleh negara lain.

"Produk kerajinan asli Indonesia itu penuh sentuhan seni, bercita rasa tinggi, dan memiliki keunikan yang tidak dimiliki negara lain. Inilah yang menyebabkan produk kerajinan domestik susah ditandingi bangsa lain," kata Boediono saat membuka Pameran Inacraft di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (24/4/2013).

Boedino menjelaskan, produk kerajinan merupakan salah satu dari 14 industri kreatif yang harus terus ditingkatkan demi mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam negeri, apalagi produk kerajinan domestik ini juga sudah dipasarkan di lebih 180 negara di dunia.

Boediono menambahkan, produk kerajinan domestik ini kini sudah dipasarkan dengan negara tujuan ekspor utama, antara lain, Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Perancis, Jerman, hingga Australia.

"Ini harus ditingkatkan lagi, khususnya dalam hal harga, desain, dan promosinya," pesan Boediono.

Pameran Inacraft ini diikuti oleh sekitar 1.650 pengusaha mikro, kecil, hingga menengah, baik produsen maupun eksportir kerajinan di Tanah Air. Pameran ini dibuka hari ini hingga hari Minggu (28/4/2013) di Jakarta Convention Center.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com