Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2013, 23:22 WIB

KOMPAS.com - Sebagai upaya untuk membantu para desainer lokal agar semakin berkembang dan mampu menembus pasar dunia, Jakarta Fashion Week (JFW) 2014 menyelenggarakan program Fashion Forward.

"Tahun ini merupakan tahun kedua Fashion Forward digelar. Tahun lalu, hasilnya sangat memuaskan baik untuk penyelenggara ataupun untuk desainernya sendiri," ungkap Svida Alisjahbana, Ketua Umum JFW 2014, saat konferensi pers JFW 2014 di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2013).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, menambahkan bahwa sudah seharusnya dunia mode tak cuma memamerkan keglamoran busana dalam fashion show, tapi juga memberi pelajaran penting untuk perkembangan bisnisnya.

Tahun lalu, ada delapan desainer lokal yang terpilih mengikuti ajang ini, yaitu Bretzel (Imelda Kartini, Yuliana), Cotton Ink (Ria Sarwono, Carline Darjanto), Major Minor (Ari Seputra, Sari Seputra, Inneke Margarethe, Ambar Pertiwi), Albert Yanuar, Yosafat Dwi Kurniawan, Barli Asmara, Jeffry Tan, dan Dian Pelangi. Di sini mereka diajak untuk berani keluar dari zona nyaman, dan menciptakan berbagai inovasi yang lebih wearable dan bernilai jual tinggi.

Sedikit berbeda dengan tahun lalu, tahun ini Fashion Forward diikuti oleh 12 desainer lokal. "Penambahan jumlah peserta ini bertujuan semakin memperluas kesempatan desainer lokal untuk mendapat pembinaan di Fashion Forward. Mudah-mudahan di tahun depan bisa bertambah lagi jumlahnya," ungkap Diaz Parzada, Creative Director JFW.

Selain penambahan jumlah desainer yang ikut serta, ajang inkubasi desainer lokal untuk mendapat pelatihan ini juga dibagi dalam empat kategori, yaitu luxury ready to wear, quirky ready to wear, busana muslim, dan aksesori.

1. Luxury ready to wear
Kategori ini merupakan kumpulan desainer yang memiliki desain busana mewah dan elegan namun tetap termasuk ready to wear. Desainer yang tergabung dalam kategori ini adalah, Vinora Ng, Toton Yanuar, Tex Saverio, dan Friederich Herman.

2. Quirky ready to wear
Desainer yang termasuk dalam kategori ini antara lain Nefertiti (Prita Widyaputri), Monday to Sunday (Dita Addlecoat, Mellyun Xing, Oline Siahaan, serta Riyam Soepardi), Milcah (Faustine Arthaputri), dan 8eri (Eridani). Untuk bisa dimasukkan dalam kategori ini para desainer harus memiliki desain busana ready to wear yang unik, kreatif, dan cantik.

3. Muslim
Tahun lalu, desainer busana muslim yang tergabung dalam program ini hanya ada satu. Namun tahun ini, ada dua desainer busana muslim yang meramaikan Fashion Forward, yaitu Nur Zahra dan Jenahara.

4. Aksesori

Ini merupakan kategori baru dalam Fashion Forward. Aksesori yang termasuk dalam kategori ini antara lain sepatu dan tas. Sedangkan desainer yang termasuk dalam kategori ini adalah Lianna Gunawan (La Spina dan Lianna), serta Novita Yunus (Batic Chic).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com