Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2013, 20:49 WIB

T:
Saya seorang ibu muda dengan balita berumur 1,5 tahun. Sebelum masa kehamilan berat badan normal saya 42 - 44 kg, dengan tinggi badan 152 cm. Setelah melahirkan berat badan saya yang semula 54 kg turun menjadi 47 kg, dan sekarang berat badan saya naik lagi menjadi 56 kg. Apakah ada cara aman untuk menurunkan berat badan saya mengingat saya masih menyusui anak saya? Dan apakah ada masalah pada ASI saya nanti karena saya ingin menyusuinya hingga usianya 2 tahun? (Sinta Yulia Dewi, 23)

Dear Sinta,
Menurunkan berat badan pada ibu yang sedang menyusui dengan cara mengurangi kalori makanan tidak dianjurkan, karena dapat memengaruhi jumlah maupun kualitas ASI yang dihasilkan. Agar kuantitas dan kualitas ASI tetap terjamin, ibu menyusui harus menambah asupan per harinya sekitar 300 kkal.

Lalu adakah cara aman untuk menurunkan berat badan namun tetap dapat menyusui? Berikut beberapa tips yang dapat dicoba Sinta:
* Tetaplah menyusui bayi sampai usia 2 tahun, karena tubuh ibu yang menyusui akan memproduksi hormon yang dapat membantu menurunkan berat badan dan mengembalikan bentuk tubuh secara alami. Ada beberapa penelitian yang mengatakan, dengan menyusui, tubuh membakar sekitar 300-500 kkal/hari. Ini setara dengan bersepeda selama 1 jam.

* Pilihlah jenis makanan dengan lebih banyak mengonsumsi sayur, buah, karbohidrat kompleks, lemak skim, dan sumber protein rendah lemak, serta cukup cairan. Contoh susu skim atau susu low fat, daging ayam tanpa kulit, ikan, telur, tahu, tempe, maupun kacang-kacangan.

* Hindari makanan yang cepat saji (junk food), makanlah dalam porsi kecil dan sering (biasanya diberikan dalam 6 kali pemberian, dengan 3 kali makan utama berupa sarapan - makan siang - makan malam dan 3 kali snack). Jangan melarikan rasa tegang atau stres pada makanan, namun alihkan dengan bermain bersama si kecil atau mengajak si kecil berjalan-jalan sehingga ikut menyumbang pembakaran kalori.

* Olahraga sebaiknya dilakukan setelah selesai menyusui, untuk mengurangi rasa tidak nyaman di payudara dan menggunakan pakaian yang memang khusus didesain untuk ibu yang sedang menyusui.

* Mulailah dengan gerakan ringan seperti berjalan (jika sulit meninggalkan bayi, aktivitas berjalan dapat dilakukan bersama bayi sambil berjemur matahari pagi), bersepeda, atau berenang. Semua dilakukan senyaman mungkin. Jika sudah berulang kali dilakukan dan terasa nyaman, maka intensitas dan lamanya aktivitas bisa ditingkatkan secara bertahap. Misalnya mulai dengan latihan untuk memperkuat dinding perut, dan sebagainya. Namun jika timbul rasa nyeri, sesak, maka segera hentikan aktivitas atau latihan, dan diskusikan dengan dokter.

* Usahakan untuk melakukan kegiatan ini bersama dengan teman lain atau dalam kelab olahraga, agar tidak menimbulkan kejenuhan. Dan jangan lupa selalu minum cukup cairan atau air selama melakukan kegiatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com