Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2013, 22:47 WIB

KOMPAS.com — Meski Ramli sudah tidak lagi bersama kita, karya-karya perancang yang meninggal dunia pada 23 Januari 2013 itu tetap melekat di dunia fashion Indonesia. Guna mengenang dedikasi Ramli yang sudah 37 tahun berkarya di dunia mode Tanah Air, Anne Avantie mencoba untuk menyatukan karyanya bersama karya Ramli dalam pergelaran "Ramli dalam Kenangan" di Jakarta Fashion and Food Festival 2013.

"Apa yang sudah diberikan Ramli pada dunia fashion Indonesia merupakan gerakan yang luar biasa untuk bisa memberi inspirasi bagi generasi muda sekarang," tutur Anne, saat konferensi pers menjelang show yang berlangsung di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (17/5/2013) lalu.

Rancangan Anne kali ini dipersembahkan sebagai suatu penghormatan bagi Ramli. Meskipun tidak terlalu mengenal sosok Ramli, bahkan bertemu pun tidak lebih dari 10 kali, Anne selalu memendam keinginan untuk berkolaborasi dengan perancang yang dikenal lewat bordirnya tersebut. Dengan membuat show ini, Anne berharap semangat Ramli untuk berkarya sampai akhir hayatnya tetap diingat generasi muda.

Melalui event JFFF ini, Anne berhasil mewujudkan keinginannya untuk memamerkan koleksi kebaya dengan sentuhan khas Ramli. Sebanyak 40 kebaya yang ia tampilkan, 20 di antaranya merupakan penggabungan hasil rancangannya dengan bordiran ala Ramli. Sedangkan 20 busana lainnya merupakan sumbangsih penampilan para model yang pernah memeragakan karya-karya Ramli.

Anne mengaku sulit mengimplementasikan karakter Ramli di dalam rancangannya. Meski begitu, aplikasi bordir yang menjadi karakter Ramli bisa ia aplikasikan lewat rancangannya kali ini.

"Saya mencoba menghadirkan bordir dengan detail tidak begitu banyak dan mengolaborasikan kain-kain organdi yang dilukis meski tidak mudah. Apa yang saya lakukan merupakan suatu hal yang baru, yaitu bermain dengan warna hitam. Di sini saya mencoba mengenal Ramli dalam bentuk bordir kecil dari warna tanah," tandasnya.

Anne menampilkan kebaya klasik maupun kebaya modern, yang banyak menunjukkan desain yang seksi. Hal ini terlihat dari sebagian kebaya dengan garis leher yang rendah, serta penggunaan bahan tulle yang menampakkan pundak, lengan, dan sebagian dada. Sedangkan bordirannya menghiasi bagian leher (kerah), pundak, lengan atas, lengan bawah, dada, bagian ujung kebaya.

Untuk kain bawahan, Anne tidak hanya menggunakan kain batik, tetapi juga songket. Beberapa di antaranya diberi belahan hingga paha yang menguatkan kesan seksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com