Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2013, 22:37 WIB

KOMPAS.com - Jika studi sebelumnya mengungkapkan bahwa konsumsi kopi akan membantu menurunkan berat badan serta menurunkan resiko diabetes, temuan terbaru ini seolah membantah hasil tersebut. Para peneliti dari University of Western Australia menemukan bahwa konsumsi kopi secara berlebihan justru akan membuat kelebihan berat badan.

Studi ini dimuat dalam laporan Journal of Agricultural and Food Chemistry, yang berfokus pada pengujian kandungan chlorogenic acid (CGA). Salah seorang peneliti, Profesor Kevin Croft dari University of Western Australia, mengungkapkan kalau chlorogenic acid yang ada dalam kopi dapat memengaruhi metabolisme lemak dan sel. Hal ini berkontribusi pada bertambahnya berat badan dan resistensi insulin.

Banyak manfaat baik dari CGA yang bisa digunakan oleh tubuh. Di antaranya meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi tekanan darah, dan mengurangi akumulasi lemak tubuh. Namun, perlu diketahui bahwa kalau konsumsi secara berlebihan tidak akan memberi manfaat. Lima sampai enam cangkir kopi sehari bukanlah ide yang bagus untuk dilakukan.

Peneliti lainnya, Vance Matthews, dari Western Australian Institute for Medical Research, menambahkan bahwa minum kopi memang pilihan akan gaya hidup, tapi usahakan tidak terlalu banyak. Dosisnya mestilah tepat untuk kondisi tubuh. Misalkan, tiga atau paling banyak empat cangkir kopi sehari masih dapat menurunkan risiko berkembangnya berbagai penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.

Profesor Croft mengungkapkan, daripada membeli kopi mahal-mahal namun belum tentu berkhasiat untuk tubuh, akan lebih baik jika mengetahui khasiat dari apa yang dikonsumsi lebih dulu baru memutuskan untuk membelinya. Jangan sampai karena ingin tampak trendi, dan punya gaya hidup lalu meminum kopi setiap saat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com