Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2013, 14:48 WIB

KOMPAS.com - Ada berbagai macam metode diet yang pernah kita dengar, dari diet lima hari dan cheating dua hari, diet mediterania, diet dukan, diet alkalin, hingga puasa tiap dua hari sekali. Tetapi kalau itu semua belum efektif untuk program langsing Anda, silakan coba metode terbaru ini.

Diet 8-Jam, begitu namanya, diambil dari buku The 8-Hour Diet: Watch the Pounds Disappear Without Watching What You Eat! karya David Zinczenko dan Peter Moore. Menurut mereka, dengan hanya makan selama periode delapan jam selama tiga hari dalam seminggu, berat badan Anda akan menyusut.

Teorinya, selama periode delapan jam itu tubuh kita punya kesempatan untuk memulihkan diri, dan sebaliknya menjadi kesempatan untuk memroses nutrisi dan membuang racun-racun dengan semestinya. Menurut para penulis buku ini, gaya hidup modern membuat kita makan sepanjang waktu. Akibatnya, tubuh kita tak punya cukup waktu untuk membakar seluruh kalori yang diperlukan.

"Dalam istilah yang paling sederhana, Diet 8-Jam merupakan sebuah cara memperpanjang periode antara kudapan Anda yang terakhir dan sarapan, sehingga tubuh punya kesempatan untuk membakar simpanan lemak untuk energi yang dibutuhkan," demikian tulis Zinczenko dan Moore dalam bukunya.

Dalam periode delapan jam, Anda boleh makan apa saja, asal tidak berlebihan. Tahan dulu keinginan untuk melahap apa saja, terutama yang tinggi kalori. Setelah periode delapan jam itu, Anda tidak diperbolehkan makan. Tetapi, Anda boleh minum dengan pilihan teh, kopi, dan air putih.

Menurut para penulis, setelah menjalankan diet ini tubuh Anda akan turun sekitar 4,5 kg dalam seminggu, dan dalam enam minggu akan turun 9 kg. Manfaat lain dari diet ini serupa dengan jika Anda berpuasa. Puasa dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan demensia, namun dengan catatan Anda tetap mengonsumsi makanan yang sehat saat berbuka. Makanan bersantan, penuh daging, dan sumber kolesterol lain tentu tidak akan bermanfaat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com