Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2013, 17:54 WIB

KOMPAS.com - Anggapan yang mengatakan bahwa pria memikirkan seks setiap saat memang menyesatkan. Pada kenyataannya, pria menghadapi problem seks yang lebih parah ketimbang wanita. Survei dari UKMedix.com bahkan memaparkan bahwa lebih banyak pria yang diketahui menderita akibat libido yang rendah ketimbang kaum wanita.

Toko farmasi online tersebut mengungkapkan, satu dari tiga pria mengaku mengalami libido yang rendah, lebih parah dibandingkan satu dari empat perempuan yang mengalaminya. Diperkirakan, pola makan yang buruklah yang menyebabkan hasrat pria untuk berhubungan seks menurun. Penyebab berikutnya adalah kepercayaan diri yang rendah terhadap citra tubuh mereka. Kebiasaan minum alkohol terlalu banyak, tidak cukup berolahraga, dan kurang tidur, juga memengaruhi libido pria.

Pada perempuan, faktor penyebab pertama adalah kepercayaan diri yang rendah terhadap citra tubuh. Urutan kedua yang menyebabkan turunnya libido perempuan adalah kekurangan tidur. Faktor penyebab lainnya adalah masalah hubungan, pola makan yang buruk, dan sedang mengonsumsi pil KB.

Melihat faktor-faktor penyebab tersebut, terutama karena kurang istirahat atau tengah mengonsumsi pil KB, mungkin Anda akan beranggapan bahwa kondisi hasrat seksual yang rendah ini perlu dimaklumi. Namun, UKMedix.com berkeyakinan bahwa kita tak perlu melalui kondisi semacam itu karena problem ini bisa ditangani oleh dokter.

Inilah yang tak diketahui kebanyakan orang, terbukti, hanya 18 persen dari responden pengidap libido rendah yang mencari pertolongan untuk masalahnya. Kebanyakan orang memilih mencari pengobatan herbal sebagai solusinya, dan hanya 11 persen yang berkonsultasi dengan dokter.

"Libido rendah terbukti sudah lama menjadi masalah 'ruang tidur' di penjuru Inggris, dan telah menyebabkan masalah hubungan. Tetapi tampaknya orang Inggris tidak cukup peduli untuk melakukan sesuatu!" papar Peter Farley dari UKMedix.com.

Ia mengerti, pasti banyak pasangan yang merasa malu untuk mencari bantuan mengenai problem ini. Akan tetapi, penting untuk mengetahui apa penyebabnya supaya kita bisa menemukan jalan keluarnya. Menurutnya, relasi yang bahagia akan berjalan beriringan dengan kehidupan seks yang sehat. Jadi, Anda pun perlu membantu diri Anda untuk memastikan segala sesuatunya tetap sehat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com