Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2013, 12:06 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com - Perempuan tentu ingin sukses dalam berbagai aktivitas yang dilakukannya. Misalnya sukses sebagai pengusaha, sukses berkarier, atau sukses sebagai ibu bekerja. Life Coach Malti Bhojwani mengungkapkan, sebenarnya setiap perempuan bisa mendapatkan keseimbangan hidup antara keluarga dan kariernya.

"Ada banyak klien perempuan saya yang mengalami masalah keseimbangan hidup ini. Padahal sebenarnya hanya ada tiga golden rules yang harus diperhatikan untuk mencapai kesuksesan di dua bidang ini," katanya.

1. Anda tak harus jadi sempurna
Tak ada seorang pun yang bisa melakukan semua hal dengan sempurna. Namun, Anda bisa berusaha untuk menjadikan semua tugas (baik di rumah atau di kantor) semaksimal mungkin. Malti menambahkan bahwa menjadi seseorang yang perfeksionis malah justru akan membuat Anda semakin jauh dari sukses. Anda malah akan kesulitan menyelesaikan pekerjaan. Selain itu, Anda bisa jadi sosok yang sangat menyebalkan bagi keluarga dan rekan kerja karena terlalu rewel dan suka ngomel.

"Untuk menyelesaikan semua tugas dengan maksimal, belajarlah untuk berbagi tugas dengan orang lain," katanya. Membagi-bagi pekerjaan ini bisa membantu meringankan pekerjaan sehingga tugas jadi lebih ringan dan selesai maksimal.  

Anda bisa mendelegasikan tugas-tugas Anda seperti memasak, membersihkan rumah, membantu anak mengerjakan PR atau mengantar mereka ke sekolah kepada suami Anda. Sedangkan di kantor, Anda bisa mendelegasikan tugas untuk mengerjakan laporan, presentasi, membuat presentasi dan lain-lainnya kepada rekan kerja.

Tak ada salahnya kok untuk berbagi tugas dalam satu tim. Namun, Anda juga perlu menyisihkan sedikit waktu untuk mengajarkan mereka cara membuatnya, sehingga mereka bisa mengambil alih tugas dengan baik, tanpa perlu micro-managing dari Anda setiap saat.

2. "Tidak" itu bukan akhir segalanya
Tak ada orang yang nyaman mendengar kata-kata penolakan dari orang lain. Namun, belajarlah untuk memahami bahwa sebenarnya ada kata "ya" untuk hal-hal yang lain. Dengan kata lain, kata penolakan seperti "tidak" atas ide-ide yang Anda lontarkan bukanlah akhir dari segalanya. Bisa jadi, ide Anda yang lain justru disetujui untuk konsep proyek yang lain.

Sebagai seorang perempuan yang ingin sukses, Anda harus "berkulit tebal" dan berani mendengar "tidak". Sikap ini akan melatih profesionalisme Anda sebagai seorang pekerja. Ini juga akan melatih Anda untuk memiliki sifat tak mudah menyerah untuk sukses.

"Saya punya prinsip: Ketika ide saya ditolak, saya membiasakan diri untuk bisa mendengar orang lain dan menerima kegagalan. Dengan demikian, saya semakin dekat dengan kesuksesan," tambahnya.

3. Jangan lupakan "I hour"
Tak mudah menjalankan dua peran sekaligus. Untuk itu, Anda juga membutuhkan waktu untuk memanjakan diri. Jangan anggap remeh me time atau i hour ini. I hour ini merupakan waktu diri sendiri untuk me-recharge "baterai" tubuh dan memberi makanan mental dan spiritual. Ada baiknya untuk menyisihkan beberapa jam setiap paginya sebelum beraktivitas untuk I hour.

"Lihatlah I hour ini seperti vitamin yang akan membuat Anda berenergi dan siap menghadapi hari. Jadikan I hour ini sebagai kebiasaan baik, sama seperti menyikat gigi," katanya.

Chairwoman produk kosmetik Avon, Andrea Jung, setiap hari selalu menikmati I hour-nya dengan bangun tiap pukul 05.00, lalu pergi ke gym dan berada di meja kantornya pada pukul 08.00. Sedangkan Anna Wintour, pemimpin redaksi majalah Vogue, selalu menikmati waktu bebasnya dengan bermain tenis tiap pukul 06.00 sebelum bekerja. Mantan pejabat Starbucks, Michelle Gass, selalu bangun pukul 04.30 dan berjalan-jalan di sekeliling rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com