Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2013, 14:17 WIB
T:
Saya seorang karyawati di sebuah perusahaan swasta yang juga masih tergolong baru. Saya baru akan menghabiskan masa probation saya di perusahaan ini, tapi dari awal bekerja saja saya sudah bosan. Pertama, karena mungkin accounting bukan passion saya, meskipun saya kuliah dengan jurusan accounting karena saya suka ekonomi. Kedua, karena tidak terlalu banyak yang saya kerjakan sehingga saya jadi punya banyak waktu "senggang" di kantor. Kadang after lunch semua pekerjaan saya sudah selesai dan saya hanya duduk-duduk menunggu waktu pulang kerja. Saya merasa masih muda, dan butuh sesuatu yang lebih menantang. Ketiga, apa benar faktor saya termasuk dalam Y Generation yang menyebabkan lebih mudah bosan di satu pekerjaan? Terima Kasih. (Melisa, 22)
        
J:
Mbak Melisa yang luar biasa,
Saya bisa membayangkan karakter Anda seorang wanita yang energik dan menyukai hal-hal baru dan memberi tantangan. Anda mudah bosan ketika diam, apalagi jika tidak ada yang dikerjakan. Yang jelas, faktor Y Generation bukanlah penyebab kebosanan Anda.
 
Membaca penjelasan Anda di atas, saya bisa mengerti mengapa Anda sudah merasa bosan di tempat kerja Anda yang baru sekarang. Padahal Anda masih dalam masa probation. Tiga hal berikut bisa jadi merupakan penyebab kebosanan Anda saat ini. Ketiga hal tersebut adalah:

Pertama, apa yang Anda harapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Misalnya, Anda berharap bisa mengerjakan "sesuatu" yang di mata Anda adalah hal yang luar biasa, tetapi kenyataannya, Anda belum mendapatkan kesempatan itu. Alhasil, Anda merasa kecewa karenanya.

Kedua, karena pekerjaan Anda saat ini belum begitu padat, alias masih terbatas. Akibatnya, setelah makan siang Anda sudah tidak ada kesibukan lagi, alias banyak bengong. Inilah yang membuat Anda sangat mudah merasa bosan.

Ketiga, Anda belum menemukan "kenikmatan" selama bekerja di sini karena Anda sudah merasa kesal duluan.

Pertanyaannya, apa yang harus Anda lakukan? Tiga hal berikut ini harus Anda lakukan.

Pertama, bangun rasa ingin tahu Anda menjadi lebih tinggi. Ini sangatlah penting, karena dengan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, Anda akan sibuk mempelajari hal-hal baru di kantor Anda, baik dengan membaca laporan di divisi Anda maupun berdiskusi dengan teman-teman Anda yang lebih senior di kantor.

Kedua, bersikaplah untuk lebih proaktif. Misalnya, ketika Anda tahu bahwa setelah makan siang tidak akan ada pekerjaan, sebaiknyalah Anda membantu rekan kerja Anda yang nampak sibuk. Tanyakan kepadanya, ”Apa yang bisa Anda bantu?”

Dengan bersikap proaktif, Anda tidak perlu lagi duduk diam termangu setelah jam makan siang, tetapi justru sebaliknya. Anda akan dengan senang hati mengisi jam kerja Anda dengan hal-hal baru yang bermanfaat. Bukan itu saja. Rekan kerja yang Anda bantu pun akan merasa senang atas bantuan Anda.

Ketiga, syukuri apapun yang Anda dapatkan. Lakukan dengan sepenuh hati. Mengapa ini sangat penting? Karena dengan bersyukur, cara berpikir Anda akan lebih positif. Ketika Anda berpikir lebih positif, rasa "senang" dan "penuh nikmat" pun tumbuh seketika. Begitu juga ketika Anda bekerja dengan sepenuh hati. Dengan bekerja sepenuh hati, rasa "senang dengan penuh semangat" ini akan mengakar di dalam hati dan pikiran Anda. Bukankah ini yang kita rindukan?

Selamat melangkah dengan penuh semangat !

Ainy Fauziyah, CPC
Leadership Coach & Motivator
Penulis Buku Best Seller ‘Dahsyatnya Kemauan’
www.ainyfauziyah.com
www.ainymotivationclass.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com