Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2013, 22:43 WIB
Rahman Indra

Penulis

KOMPAS.com - Retro menurut perancang Hengki Kawilarang adalah fase busana yang dikenakan di era tahun 1970 dan 1980-an, yang terkenal dengan kesan sangat nyentrik, baik dari potongan maupun tabrak warna. Busana-busana tersebut menjadi menarik bila bisa kembali dihadirkan di masa kini tapi dengan tampilan yang lebih modern.

Inilah yang kemudian diperagakan Hengki di galeri Dia.lo.gue, kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2013). Ada total 48 set busana wanita yang merentang dari blus, mini dress, rok, hingga ragam celana.

Di awal peragaan, Hengki  menawarkan koleksi yang didominasi warna hitam putih dari mulai atasan blus, yang dipadupadankan dengan rok pendek warna putih. Atasannya ada yang bermotif stripes geometris, sementara celananya bermotif saling silang antara warna hitam dan putih.

Dari koleksi awal ini, ada yang menarik dengan blus tanpa lengan bermotif stripes hitam putih yang dipadukan Hengki dengan rok panjang transparan warna senada. Koleksi hitam putih dengan polkadot, stripes, atau motif geometris ini menjadi pembuka yang asik sebelum kemudian Hengki membawa audiens yang terdiri atas para sosialita dan pelanggan setianya pada koleksi penuh warna.

Dimulai dengan warna oranye untuk blus atau celana yang dipadu dengan warna putih. Lalu dress atau jaket dengan motif khas tenun yang colorful. Berikutnya busana yang dihadirkan lebih nyentrik dengan permainan tabrak warna dari kuning, merah, hijau untuk satu rok atau mini dress kombinasi warna merah, hijau, dan putih.

Meski ada kesan retro yang kental seperti di bagian pundak yang tinggi, kancing yang besar, atau rok panjang mengembang, Hengki menyisipkan gaya pop art baik itu dalam potongan, maupun dalam motif cetak yang khas.

Motif cetak bisa dibilang menjadi ciri khas yang mendominasi koleksi dia kali ini. Beberapa motif hitam putih atau yang geometris serta penggunaan color blocking entah itu pada atasan maupun bawahannya menjadikan koleksi ini menarik. Gayanya kemudian tidak hanya untuk satu model saja tapi beragam, dari busana yang sangat feminin, lalu lady like, hingga androgini, edgy, dan maskulin.

Dalam koleksinya ini, Hengki juga menempatkan beberapa detail yang unik seperti kancing dengan motif permen atau kancing dengan bentuk yang besar. Dia juga menggunakan detail kristal dan batu-batuan dalam aneka bentuk geometris. Koleksi ini hadir dengan menggunakan bahan yang mudah untuk motif cetak seperti linen, rayon, dan jersey.

Jika diperhatikan dengan seksama ada motif tenun yang khas Indonesia di beberapa busana. Hengki seolah bermain-main dengan menyisipkannya di beberapa bagian, entah itu untuk atasan maupun bawahan. Secara keseluruhan koleksi Hengki Kawilarang kali ini bisa dibilang unik dan kentara kalau dia sedang bersenang-senang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com