Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2013, 14:48 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com - Ada yang unik dalam tahap audisi awal 3rd Annual Award World Muslimah 2013 tahun ini. Ajang pencarian duta muslimah inspiratif sedunia ini juga diikuti oleh kontestan dari negara lain, seperti Iran, Maroko, Bangladesh, Pakistan, Turki, Afghanistan, hingga Amerika.

"Sampai saat ini sudah terkumpul sekitar 200 pendaftar dari berbagai negara," ungkap Rofi Eka Shanty, founder dan CEO World Muslimah Foundation, saat konferensi pers di Plaza Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (26/6/2013) lalu.

Rofi menambahkan, dalam setiap penyelenggaraan event ini (sebelumnya bernama World Muslimah Beauty), selalu ada hal unik yang ditemui. Tahun ini, Rofi mengungkapkan satu kejadian yang cukup unik dari salah seorang pendaftar audisi. Peserta tersebut bernama Mona dari Afghanistan.

"Mona adalah seorang muslimah yang dalam kesehariannya selalu dituntut untuk menggunakan burqa (cadar). Namun dalam hatinya, ia mengaku tidak nyaman menggunakan burqa," kata Rofi.

Mona, tambah Rofi, mengaku tak nyaman karena aturan ini merupakan aturan wajib dari negara dengan alasan untuk melindungi perempuan. Saat mendaftar, Mona mengaku kebingungan dengan aturan untuk berjilbab tersebut. Karena ia merasa aturan tersebut tidak melindungi dirinya dan perempuan lain sepenuhnya.

"Dalam tulisannya ia juga menguraikan bahwa melalui ajang ini sebenarnya ia sangat ingin melihat dunia luar dan alam semesta dengan bebas, tak terbatas aturan yang mengikat. Karena sebenarnya burqa dan jilbab dalam Islam tidak diciptakan untuk mengekang kebebasan kaum perempuan dalam menjalankan hal positif di dunia ini," katanya.

Namun karena aturan awal ajang muslimah sedunia ini secara tak langsung juga mensyaratkan calon kontestan harus mengirimkan foto dan memperlihatkan penampilannya dengan cara yang santun (tapi tetap memperlihatkan wajah), maka Mona juga diharuskan mengirimkan fotonya yang menampilkan wajahnya.

"Sekarang ini Mona sedang dalam proses untuk meminta izin pada negaranya untuk boleh membuka burqa dan mengikuti ajang ini. Kita doakan saja semoga diizinkan. Karena ajang ini dan dia sendiri memiliki tujuan baik, yaitu membuktikan bahwa perempuan muslimah juga bisa berprestasi dan memperjuangkan kesetaraan jender dengan cara yang santun," jelasnya.

Ajang 3rd Annual Award World Muslimah 2013 bisa diikuti oleh perempuan berusia 18 - 27  tahun yang sudah berjilbab, dan bisa mengaji. Kontestan diharapkan memiliki kepekaan sosial tinggi, talenta di atas rata-rata, dan memenuhi syarat 3S (Smart, Soleha, dan Stylish). Untuk mendaftar, Anda bisa mengisi formulir pendaftaran secara online di http://kom.ps/worldmuslimah. Pendaftaran dibuka sampai tanggal 18 Juli 2013.

Baca juga:
Kontes World Muslimah Tak Lagi Syaratkan Ukuran Tubuh
Yuk, Ikut Kompetisi Duta Muslimah Sedunia
Mengembalikan Citra Perempuan Berjilbab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com