Ibu, saya baru saja lulus kuliah dan berkesempatan magang di sebuah perusahaan farmasi. Hari pertama sampai ketiga ini saya diberi tugas yang saya sendiri kurang paham. Saya kerjakan semaksimal mungkin. Yang saya takutkan adalah jika hasil kerja saya tidak seperti yang atasan harapkan. Saya takut saya bukannya membantu, tapi malah menyusahkan karena masih harus dibimbing. Untuk saya, magang ini sebagai ajang belajar, lingkungannya pun cukup nyaman. Mungkin ini adalah cara Tuhan untuk mengubah saya ke arah yang lebih baik. Tapi ya itu tadi, saya jadi "nggak enak" sama atasan saya karena takutnya malah menyusahkan. Saya harus bagaimana ya Bu? Terima kasih sebelumnya. (Nenden Nurhasanah, 22)
J:
Mbak Nenden selamat ya sudah lulus dan mendapat kesempatan magang di dunia farmasi. Hari pertama bekerja adalah saat yang mendebarkan. Namanya juga baru bekerja. Iya, kan? Hanya saja, kita tentunya sepakat untuk bekerja yang terbaik, bukan?
Sebagai karyawan baru, tidak mengerti sesuatu adalah hal yang normal. Namanya juga pegawai baru, pasti banyak hal baru yang harus kita pelajari, bukan? Dan, untuk mempelajari hal-hal baru tersebut kita harus berani bertanya jika ada hal yang tidak kita pahami.
Dari penjelasan Mbak diatas menunjukkan bahwa Mbak orangnya serba merasa ‘tidak enak.’ Dikit-dikit tidak enak. Padahal yang namanya kurang paham itu ya harus ditanyakan, dimana letak kita kurang pahamnya. Plus, memperkaya ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaan Anda saat ini.
Jadi, apa yang harus Anda lakukan mulai sekarang? Tiga hal berikut ini harus Anda lakukan mulai sekarang. Pertama, beranilah bertanya ketika Anda tidak mengerti. Tidak perlu malu. Karena orang yang berani bertanya itu menunjukkan dirinya mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Sebaliknya. Orang yang tidak berani bertanya, menunjukkan dirinya yang peragu bahkan pemalu. Bukankah rasa malu dan ragu itu justru menghambat pekerjaan Anda?
Kedua, berhenti merasa tidak enak jika Anda bertanya. Berhenti merasa merepotkan orang lain jika Anda ingin menanyakan sesuatu. Justru jika Anda tidak berani bertanya, maka pekerjaan Anda pun akan menjadi terlambat. Yang rugi bukan Anda saja, lho. Orang-orang yang pekerjaannya berhubungan dengan Anda pun bisa terhambat gara-gara Anda. Dan justru sikap Anda yang seperti sekarang inilah yang merugikan orang lain.
Itulah sebabnya Anda harus berubah mulai sekarang. Anda tahu mengapa? Karena saya percaya Anda adalah seorang Nenden yang baik, ingin memiliki karier yang sukses sekaligus bermanfaat untuk banyak orang.
Ketiga, agar tidak menyusahkan orang lain, bicaralah apa adanya. Jika Anda ditugaskan untuk mengerjakan sesuatu dan Anda merasa bisa mengerjakannya, katakanlah ya, Anda sanggup dan segera menyelesaikannya. Namun jika Anda merasa kurang paham dengan tugas yang diberikan, tanyakanlah dimana letak Anda yang kurang mengerti. Lalu kerjakanlah. Dan jika di tengah perjalanan Anda tidak mengerti lagi dan menemui kebuntuan, tanyakanlah kepada yang memberi tugas dan mintalah penjelasannya.
Agar lebih mudah, catatlah penjelasannya. Tidak perlu malu. Justru saya yakin mereka yang memberi tugas itu merasa senang dengan rasa ingin tahu Anda yang tinggi. Yang penting, bertanyalah ketika kurang memahami. Konsultasikanlah jika Anda ragu dengan cara Anda. Bicarakanlah apa adanya. Niscaya mereka akan menyukai Anda, sikap Anda dan cara kerja Anda yang komunikatif.
Selamat melangkah!
Ainy Fauziyah, CPC
Leadership Coach & Motivator
Penulis Buku Best Seller ‘Dahsyatnya Kemauan’
www.ainyfauziyah.com
www.ainymotivationclass.com
Terkini Lainnya
Terpopuler
