Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2013, 22:47 WIB
K. WAHYU UTAMI

Penulis

KOMPAS.com – Berkarier di zaman sekarang bukan lagi hal yang tabu bagi kaum perempuan. Bahkan, fungsi perempuan di dunia kerja dianggap sebagai penyeimbang kebutuhan profesionalitas berdasarkan kemampuan mereka dalam ber-multitasking. Lalu, apa sih yang sebenarnya perempuan Indonesia kejar dalam berkarier?

Berdasarkan polling yang dilakukan oleh KompasFemale, hampir 68 persen mengatakan mengejar role model sebagai istri, ibu, dan profesional dalam karier mereka. Hanya 27 persen yang mengatakan gaji yang besar menjadi alasan mereka mengejar karier.

Sementara, lima persen responden berpendapat bahwa posisi yang tinggi merupakan tujuan utama bagi perempuan dalam mengejar karier mereka. Ini juga dapat dibuktikan dengan penelitian yang pernah digelar oleh lembaga public relations Zeno Group, yang menemukan bahwa hanya 15 persen perempuan usia 21 - 33 tahun yang memiliki keinginan untuk memimpin sebuah organisasi atau perusahaan yang besar.

Kaum perempuan pada umumnya tidak ingin mengorbankan urusan pribadi dan keluarga hanya untuk mengurusi pekerjaan kantor, terlebih lagi jika mereka menjadi pemimpin di perusahaan tempat mereka bekerja.

Temuan ini juga menunjukkan, kaum perempuan muda saat ini sadar akan stres yang akan mereka rasakan saat menjadi pemimpin, karena mereka diharuskan bergulat untuk menuju puncak dan dalam waktu bersamaan harus menjaga keharmonisan keluarga. Daripada harus berjuang untuk meraih puncak karier, banyak perempuan muda yang memilih mundur dari kesempatan itu. Mereka lebih ingin menjadi istri dan ibu yang baik bagi anak-anaknya.

"Tidak ada yang namanya keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi. Yang ada hanyalah sebuah prioritas," komentar penulis Nell Minow.

Anda setuju?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com