Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2013, 23:25 WIB
K. WAHYU UTAMI

Penulis

KOMPAS.com – Jika Anda tinggal di tengah kota, rasanya pasti mudah menemukan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tapi, bagaimana dengan mereka yang tinggal di daerah pinggiran, yang sulit memperoleh air bersih?

Desa Sumur Batu, kawasan Bantar Gebang, Bekasi, yang merupakan lokasi tempat pembuangan sampah dapur dari DKI Jakarta sampai beberapa kota pinggiran di Jawa Barat, merupakan salah satu lokasi pedesaan yang sulit mendapatkan air bersih. Padahal, manusia tidak bisa hidup tanpa air. Keberadaan air bersih membuat kita dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik.

Menyadari betapa pentingnya kebutuhan air, Starbucks Indonesia bekerja sama dengan Planet Water melakukan program corporate social responsibility (CSR) yang berhubungan dengan kebutuhan air untuk yang ke tiga kalinya. Progam yang bertajuk “Water for Change” ini bermaksud memberikan air bersih pada suatu daerah yang membutuhkan.

Keberadaan air bersih tersebut diwujudkan dalam pembangunan tangki air yang ditempatkan pada lokasi-lokasi strategis. Untuk itu, Sekolah Dasar Negeri 1 Sumur Batu terpilih menjadi tempat pusat tangki air berdiri, karena sekolah dan lingkungan sekitarnya memadai sebagai titik sumber air.

“Kami bersyukur tempat kami dipilih untuk pembangunan tangki air bersih ini. Bagi kami dan warga sekitar, keberadaan air bersih sangat dibutuhkan sekali. Dan kami bangga, akhirnya ada juga air bersih yang diberikan secara gratis kepada masyarakat kami, khususnya juga untuk anak-anak SDN 1 Sumur Batu, yang merupakan penerus keluarga kami semua,” ujar Drs Yahya, MNPD, Kepala SDN 1 Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi, saat peluncuran program di Desa Sumur Batu, Bekasi, Selasa (16/7/2013).

Bagi Starbucks Indonesia, alasan dasar mengapa CSR ini dilaksanakan karena Starbucks merasa mempunyai kedekatan terhadap kebutuhan air bersih. Untuk membuat kopi, misalnya, sangat dibutuhkan air bersih untuk bisa memprosesnya menjadi sebuah minuman.

Air merupakan kebutuhan mendasar dari kehidupan manusia, karenanya kita jangan sampai melupakan hal-hal yang kecil seperti ini. Mungkin kita yang tinggal di kota gampang saja mendapatkan air bersih, bahkan terkadang kita suka menyia-nyiakannya. Di sini, kami ingin memberikan kontribusi bagi masyarakat yang membutuhkannya,” papar Anthony Cottan, Managing Director Starbucks Indonesia kepada KompasFemale.

Menurut Anthony, dari program ini ada tiga pihak yang memperoleh keuntungan. Pertama, penduduk yang tinggal di perkotaan, misalnya Jakarta, bisa lebih menghargai pentingnya air bersih bagi masyarakat Sumur Batu.

Kedua, untuk karyawan Starbucks, agar mereka bisa merasakan langsung untuk berkontribusi kepada orang-orang yang ada di sekitar mereka, dan berbagi kepedulian mengenai pentingnya air bersih.

Yang terakhir ketiga, yaitu bagi penduduk yang mendapatkan bantuan air bersih. Pasalnya, mereka yang membutuhkan tersebut sangat menghargai keberadaan air bersih, dan pihak Starbucks berharap akan lebih bisa menghargai bantuan yang diberikan.

“Membawa kebutuhan air bersih yang dapat diminum, dan sehat, menjadi salah satu goal kami dalam program ini. Para konsumen kami juga dapat berpartisipasi dengan membeli air putih yang kami jual di setiap toko kami,” tambah Anthony.

Keberadaan tangki air bersih ini bukan merupakan momen sesaat yang diberikan oleh Starbucks bersama Planet Water. Setiap tiga bulan sekali, pihak Planet Water juga akan mengunjungi tempat yang telah diberi tangki air dan melihat apakah warga tersebut merawatnya dengan baik.

“Kami tidak hanya memberikan begitu saja tangki air bersih ini. Tapi kami juga mengharapkan masyarakat sekitar membantu menjaga dan merawat keberadaan tangki ini, karena air bersih yang mereka butuhkan ada di situ semua. Maka, setiap tiga bulan sekali kami akan mengeceknya,” kata Mark Steele, CEO dan Founder Planet Water.

Sudahkah Anda menghargai keberadaan air bersih di sekeliling Anda? Yuk, mulai hargai dan bantu masyarakat yang membutuhkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com