Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2013, 11:57 WIB
Wardah Fazriyati

Penulis

KOMPAS.com - Ibu hamil perlu memelihara kesehatan mulut dan gigi untuk menghindari risiko kehamilan, salah satunya bayi lahir belum cukup bulan atau prematur.

Drg Ratu Mirah Afifah GCClindent., MDSc, Profesional Relationship Manager Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk menjelaskan menjaga kebersihan mulut dan gigi penting dilakukan siapa pun termasuk ibu hamil untuk mencegah timbulnya risiko akibat penyakit gusi.

Ia mengungkapkan penyakit gusi kronis bisa merangsang kerja hormon yang kemudian menimbulkan risiko pada kehamilan, berupa bayi lahir prematur.

"Ibu hamil yang mengalami penyakit gusi kronis bisa melahirkan prematur, karena menghasilkan hormon oksitosin yang mempercepat kelahiran," ungkapnya di sela kegiatan buka bersama di Pepsodent Dental Expert Center Gandaria City Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Untuk itu penting bagi ibu hamil untuk rutin memeriksakan dan membersihkan karang gigi ke dokter. Pasalnya, sebersih apa pun membersihkan gigi dengan menyikatnya, karang gigi yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menimbulkan berbagai risiko penyakit.

Drg Mirah memaparkan, karang gigi berasal dari plak. Plak sendiri merupakan kumpulan bakteri. Bakteri inilah yang menghasilkan toksin sehingga menimbulkan infeksi, inflamasi di gusi. Jika karang gigi ini tak dibersihkan secara berkala, timbul penyakit gusi yang menimbulkan berbagai risiko, termasuk kelahiran prematur.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com