Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2013, 13:51 WIB
KOMPAS.com - Anak batita boleh saja mempunyai binatang peliharaan. Memelihara binatang mengajari anak bagaimana bertanggung jawab, mematuhi komitmen, sekaligus menumbuhkan sikap pengasuhan. Namun pertimbangkan sejumlah hal berikut sebelum mengijinkan anak batita memelihara binatang kesukaannya.

* Binatang peliharaan sebaiknya jinak agar tidak membahayakan anak. Umumnya binatang peliharaan favorit adalah kucing, anjing, kelinci/marmut. Jika ingin memelihara anjing pilihlah jenis yang dikenal jinak. Bila anak alergi terhadap binatang berbulu lembut, pertimbangkan memelihara burung atau ikan.

* Si batita belum bisa dilepas untuk mengurus binatang sendirian. Biasanya, anak hanya diikutsertakan saat membantu memberi makan, memandikan, sementara yang lebih bertanggung jawab adalah orangtua. Untuk itu pertimbangkanlah apakah Anda benar-benar masih memiliki waktu untuk merawat binatang peliharaan? Atau adakah orang yang bisa secara khusus merawat binatang peliharaan tersebut.

* Biaya perawatan sehari-hari untuk makan atau saat binatang peliharaan sakit. Perlu dipahami juga penyakit hewan yang biasa menyerang sehingga Anda bisa melakukan tindakan tepat.

* Ketersediaan tempat atau kandang. Binatang seperti anjing membutuhkan ruang gerak yang cukup besar dalam rumah.

* Efek samping seperti bau atau kerepotan saat Anda harus meninggalkan hewan peliharaan kala bepergian ke luar kota atau negeri.

Jika dengan alasan tertentu, keputusan yang diambil adalah belum bisa punya binatang peliharaan di rumah, si kecil perlu tahu alasannya.

Kalau si kecil terus merengek, pertimbangkan untuk mengajakna ke rumah teman, kolega, atau saudara yang memiliki binatang peliharaan yang disukai anak.

Cara lainnya, pilih alternatif binatang yang disukai anak, sementara budget, perawatan, makanan, tidak terlalu bermasalah seperti ikan hias. Kenalkan binatang alternatif tersebut pada anak. Kalau ternyata ia tidak suka jangan dipaksakan. Bernegosiasilah dengan anak untuk mencari solusi bersama yang tepat.

(Tabloid Nakita/Irfan Hasuki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com