Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2013, 11:01 WIB
KOMPAS.com - Berikan dukungan kalau si balita sudah menunjukkan keinginannya untuk berpuasa. Sebab puasa Ramadhan merupakan amalan ibadah utama yang harus dikenalkan sejak dini.

Agar mudah dipahami, penjelasan yang diberikan hendaknya menggunakan bahasa yang mudah. Misal, berpuasa sebenarnya bermanfaat bagi tubuh karena memberikan kesempatan pada usus untuk beristirahat. Usus adalah bagian tubuh yang bertugas menggiling atau mengolah makanan.

Seperti halnya tubuh manusia yang kalau merasa lelah butuh beristirahat, demikian pula usus. Ketika usus berhenti bekerja karena puasa, itulah kesempatannya untuk beristirahat. Setelah beristirahat seharian diharapkan usus dapat kembali bekerja dengan baik.

Dengan penjelasan seperti itu, niscaya tumbuh pengertian dalam diri anak, bahwa kegiatan menjalankan ibadah puasa itu memang sarat manfaat dan menyenangkan. Lakukan pengenalan ibadah puasa ini secara bertahap. Pada mulanya anak mungkin hanya mampu berpuasa hingga pukul 10.00, lakukan hal ini selama beberapa hari. Selanjutnya, tingkatkan  hingga pukul 12.00 atau saat azan Zuhur berkumandang.

Lakukan juga rentang waktu puasa ini selama beberapa hari. Adanya selang waktu ini juga sekaligus bertujuan untuk mengetahui, apakah tubuhnya benar-benar mampu atau tidak. Bila anak mampu, teruskan lagi hingga waktu salat Asar. Demikian seterusnya, hingga anak bisa menunaikan puasa sampai waktu Magrib.

Berikan alternatif pengganti aktivitas yang tidak menguras tenaga. Bermain sepeda diganti dengan main mobil-mobilan atau main boneka dalam ruangan. Main lari-larian diganti dengan bermain peran agar anak tidak merasa terlalu lelah dan dapat mengendalikan rasa haus serta lapar yang mungkin timbul.

Batasi juga camilan dan minuman manis kala berbuka, karena dikhawatirkan makanan atau minuman dengan kandungan gula yang tinggi membuat perut lekas kenyang, sehingga memengaruhi nafsu makan makanan utama.

Untuk menyiasati kecukupan asupan air, sajikan variasi berbuka yang banyak mengandung air, seperti jus buah, variasi minuman hangat (cokelat, susu), dan variasi minuman dingin (es rumput laut, es buah). Selain itu, libatkan anak dalam memilih menu untuk berbuka dan sahur. Bila perlu, ajak pula si prasekolah dalam proses pembuatannya, sehingga dapat menumbuhkan minat anak pada hidangan yang akan disajikan. Selain itu juga memompanya untuk terus menjalankan puasa.

Hal lain yang patut mendapat perhatian adalah sahur. Umumnya, anak-anak sulit dibangunkan kalau sahur. Untuk menyiasatinya, tawarkan sesuatu yang menarik minatnya sehingga mendorong anak untuk mudah bangun tidur. Iming-imingi dengan makanan kegemaran atau tawarkan metode mengumpulkan bintang penghargaan untuk ditukarkan dengan hadiah tertentu. Tak perlu barang mahal, yang penting diminati anak.

(Tabloid Nakita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Look Good
Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com