Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2013, 13:02 WIB
K. WAHYU UTAMI

Penulis

KOMPAS.com – Saat bulan Ramadhan, busana muslim identik dengan kaftan. Untuk memenuhi kebutuhan kaum perempuan akan ragam busana kaftan, perancang Amy Atmanto mengeluarkan kurang lebih 20 koleksi busana muslim bertema “The Fabulous Attire: Charming, Elegant & Stylish in Royal Kaftan" by Amy Atmanto.

Dalam koleksi kaftan ini, Amy tetap menghadirkan ciri khasnya, yaitu penggunaan kristal dan bordir yang gemerlap. Pemilihan warna-warnanya pun ia sesuaikan dengan tema Ramadhan pada umumnya, seperti putih, hijau daun, dusty pink, sampai merah darah.

“Warna yang colourful dan detailnya yang elegan tetap saya pertahankan. Kaftan itu sendiri juga menurut saya adalah busana yang universal, sehingga bisa untuk mereka yang sudah berhijab atau belum, sesuai dengan tradisi kehidupan perempuan Indoneaia,” paparnya saat konferensi pers seusai show-nya di Galeries Lafayette, Pacific Place, Jakarta, Kamis (25/7/2013) lalu.

Pada pagelaran busananya ini, Amy sengaja mengundang beberapa kliennya yang kerap membeli dan memakai busana rancangannya. Kliennya tersebut terdiri atas para sosialita dan artis ibu kota, salah satunya Dewi Gita. Dewi mengaku senang sekali bisa diajak memperagakan koleksi busana Amy, karena ia merupakan salah satu penggemar karya-karya rancangannya.

“Saya sudah lama mengenal karya Amy. Setelah lama mengenal, akhirnya ia mengajak saya, dan ini merupakan suatu kehormatan bisa mengenakan karya terbaik mbak Amy,” tutur istri Armand Maulana itu. Sosok Amy dinilainya memiliki cita rasa yang baik dalam rancangan busananya, dengan potongan klasik modern, charming, elegan, dan santun.

Amy yang juga private partner Swarovski Internasional ini memberikan taburan swarovski dalam koleksi kaftannya kali ini.

“Buat saya kaftan bisa dieksplorasi dengan variasi yang banyak. Yang utama menjadi inspirasi saya yaitu penampilan para ratu di Turki,” imbuh pemilik label Royal Sulam Kebaya ini.

Show di Galeries Lafayette ini tampaknya tidak sekadar untuk tujuan komersial. Sebagian hasil penjualan busana ini akan ia sumbangkan untuk kaum dhuafa dan tuna rungu melalui Rumah Kreatif Amy Ibrahim miliknya. Yayasannya ini memang sering mengadakan workshop bagi masyarakat umum guna memajukan industri kreatif Indonesia.

“Saya merasa memiliki tanggung jawab untuk ikut mendidik generasi muda dhuafa dan tuna rungu dengan penuh cinta, karena dalam keterbatasan pun mereka dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai sangat tinggi bagi lingkungannya,” paparnya menjelaskan.

Keikutsertaan para klien sosialita dan beberapa selebriti Indonesia juga untuk memberikan bantuan mereka untuk yayasan yang dikelolanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com