3 Tipe Anti Hubungan Jarak Jauh

1. Lugu.
"Mintalah testimoni dari lima teman dekat. Bila kebanyakan dari mereka menganggap Anda punya sikap lugu alias mudah percaya dengan pria, maka hubungan jarak jauh rasanya tidak cocok untuk Anda. Apalagi bila mudah percaya dengan orang yang baru dikenal," kata Bell dan Kate Brauer-Bell dalam buku mereka Long-Distance Relationship Survival Guide. Sikap percaya memang bisa membuat hubungan langgeng, tetapi bila kadar percaya sudah "over dosis" ini bisa membuat kita kurang obyektif dalam menilai seseorang. Untuk itu, kenali dia lebih jauh sebelum menaruh kepercayaan kepadanya.

2. Pernah tiga kali gagal.
Bila sudah tiga kali gagal membina hubungan jarak jauh, mungkin Anda harus berpikir dua kali untuk mengulang kisah cinta serupa. Bukan berarti menyerah, melainkan dibutuhkan keinginan kuat untuk belajar dari kesalahan masa lalu. Misalnya, kalau dulu hubungan jarak jauh gagal karena sikap posesif, maka Anda perlu memberikan sedikit kebebasan untuk pacar baru.

3. Bukan tipe "mandiri".
Tidak bisa punya pacar yang tidak bisa dilihat dan disentuh setiap saat. Tandanya selalu merasa:
* Galau akut saat lihat orang lain pacaran.
* Suka iri kalau yang lain makan malam bersama pasangan, Anda justru makan malam sendirian.
* Sering mengeluh hubungan yang sedang dijalani.

(Majalah Chic/Ayunda Pininta Kasih)