Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2013, 08:20 WIB
KOMPAS.com - Cairan ketuban berfungsi melindungi janin. Normalnya, kantung ketuban pecah menjelang waktu persalinan.

Namun, karena penyebab tertentu, air ketuban dapat pecah lebih dini. Meski kejadian ini tergolong jarang terjadi, hanya satu dari empat perempuan yang mengalaminya.

Ketika ibu hamil mengalami pecah ketuban dini di tempat umum, usahakan untuk tidak panik. Karenanya penting bagi ibu hamil untuk memahami ketuban dan masalah yang bisa muncul darinya.

Air ketuban tidak akan tiba-tiba mengalir deras. Namun, biasanya diawali dengan "kebocoran" dan mengalir sedikit demi sedikit karena kepala bayi yang sudah di jalan lahir akan menjadi semacam "sumbat".

Langkah pertama yang perlu ibu lakukan, segera hubungi bidan atau dokter untuk mendapatkan petunjuk pertolongan pertama. Karena pecah ketuban yang tidak ditangani segera bisa menyebabkan infeksi.

(Tabloid Nakita/Utami Sri Rahayu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com