Lebih Cermat Menghitung Biaya Mudik

Dalam siaran persnya, Johanes, Senior Vice President, Head of Liabilities & E-Channel
Commonwealth Bank Indonesia mengungkapkan besarnya dana mudik dapat berpatokan pada dana tahun sebelumnya ditambah sekian persen kenaikan harga-harga.

Katakanlah dana mudik saat ini besarnya antara 25-30 persen lebih tinggi dibandingkan biaya mudik tahun lalu. Bagi Anda yang jarang mudik, perkiraan dan perencanaan dana ini harus lebih teliti.  

Dana mudik sebaiknya disiapkan jauh hari sebelumnya, bila perlu dikumpulkan/dicicil secara teratur supaya tidak mengganggu kondisi keuangan untuk pengeluaran rutin keluarga.

Pasalnya, biaya mudik tak hanya berhubungan dengan biaya transportasi. Anda dan keluarga harus membuat perencanaan keuangan untuk dana mudik secara lebih detail. Karena banyak faktor yang perlu diperhitungkan saat menyiapkan dana mudik.

Komponen biaya mudik yang paling besar biasanya adalah biaya transportasi, baik biaya bensin, tiket kereta api atau tiket pesawat.

Bagi yang menggunakan kendaraan sendiri juga harus mempersiapkan biaya makan di jalan dan menginap, jika perjalanan ditempuh lebih dari satu hari.

Selain itu biasanya sebagian orang menyiapkan hadiah atau oleh-oleh untuk orang tua atau keluarga di kampung halaman.

Berbeda dengan liburan, Anda bisa menghemat biaya mudik dengan mengurangi biaya akomodasi. Biasanya pemudik menginap di rumah orangtua atau keluarga.

Jika mau, pemudik juga dapat menganggarkan biaya oleh-oleh untuk dibawa kembali sepulang mudik untuk tetangga atau teman-teman kantor.

Jangan lupa juga mengantisipasi biaya overweight/kelebihan bagasi saat pulang, jika Anda bepergian dengan pesawat, akibat  barang yang kita bawa/beli terlalu banyak.

Kalau semua biaya ini sudah diperhitungkan dengan baik, sepulang mudik Anda dan keluarga pun bisa terhindar dari masalah keuangan.