Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres Saat Bayi Menentukan Perilaku Makan Selamanya

Kompas.com - 03/08/2013, 12:28 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Lelah melakukan diet setiap hari? Merasa bersalah dengan pola makan Anda selama ini? Berhenti menyalahkan diri sendiri, karena menurut sebuah studi baru, pola makan Anda yang tidak sehat mungkin disebabkan cara orangtua merawat Anda sejak kecil.

Stres yang dialami bayi baru lahir tidak hanya dapat meningkatkan kecemasan di masa dewasa, tetapi juga membuat Anda selalu menggunakan comfort food untuk membuat diri nyaman. Dengan makanan, perhatian Anda teralihkan dari masalah dan kecemasan Anda.

Seperti Anda ketahui, comfort foods dikonsumsi sebagai respons akibat stres emosional, dan diyakini berkontribusi terhadap pertumbuhan obesitas. 

Studi ini dilakukan oleh Society for the Study of Ingestive Behavior, sebuah komunitas di Amerika Serikat yang meneliti perilaku makan dan minum. Penemuan ini mengungkapkan bahwa respons hormonal terhadap stres yang kronis pada orang dewasa memainkan peranan dalam meningkatnya konsumsi junk food. Hal ini terutama ditemukan pada kaum perempuan.

"Ini adalah studi pertama yang menunjukkan bahwa pilihan comfort food dapat ditingkatkan oleh paparan stres sejak tahap awal,” jelas pemimpin penelitian, Tania Machado.

Penelitian ini dapat memengaruhi pendekatan untuk perawatan dan nutrisi anak yang utama, terutama pada kalangan keluarga miskin yang rentan mengalami kekurangan gizi. Saat masih kecil atau baru lahir, mereka yang lahir dari keluarga miskin tentu kurang mendapat asupan gizi dan untuk tubuh mereka.

Hal ini ternyata memicu pelampiasan ketika mereka sudah dewasa, yaitu dengan mengonsumsi makanan yang tidak sehat untuk membuat diri mereka nyaman dari kecemasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com