Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2013, 15:25 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com - Libur Lebaran sudah usai, kini saatnya memulai kembali aktivitas Anda masing-masing. Ini tandanya, Anda harus mulai lagi menghadapi kemacetan dan menyelesaikan setumpuk pekerjaan di kantor. Pasti malas rasanya menghadapi semua rutinitas tersebut. Andai saja bisa memperpanjang masa liburan untuk bersantai-santai di rumah!

Namun, Anda harus melawan perasaan malas tersebut agar dapat bekerja seperti seharusnya. Begini caranya melawan back to work blues, sehingga Anda justru kembali semangat saat bekerja.

1. Bekerja dengan santai
Beberapa hari pertama setelah masuk kantor, pasti masih terasa aura liburan. Anda mengalami masa transisi atau peralihan dari liburan untuk kembali bekerja. Hari pertama, mungkin Anda terburu-buru ingin menyelesaikan tugas di kantor, lalu pulang dan istirahat.

"Salah satu alasan mengapa Anda merasa malas saat hari pertama bekerja adalah karena Anda langsung buru-buru bekerja full time, sehingga aktivitasnya jadi membosankan dan tidak dinikmati," ungkap psikolog dr Meredith Fuller.

Di hari pertama masuk kerja, usahakan untuk bersikap tenang dan santai saat mengerjakan pekerjaan. Pastikan rekan dan klien tidak membombardir Anda dengan tugas-tugas. Jangan lupa berikan diri Anda waktu beristirahat di sela-sela bekerja, misalnya dengan berjalan-jalan ke meja teman, atau sekadar ngopi di pantry.

2. Berpikiran positif
Di hari terakhir liburan, biasanya banyak orang mengeluhkan rasa malas untuk pergi ke kantor. Hal ini bisa terjadi karena Anda hanya melihat sisi negatif yang akan Anda hadapi besok, misalnya tumpukan kerjaan yang belum terselesaikan, menghadapi klien yang rewel, atau bos pemarah.

Daripada memikirkan hal ini, pikirkan sisi positifnya. Jangan memikirkan pekerjaan sebagai beban, tapi jadikan pekerjaan Anda sebagai kesempatan yang baik untuk meningkatkan kemampuan diri. Ada baiknya memakai pakaian yang berwarna cerah, atau bawalah foto liburan favorit Anda di meja atau jadikan wallpaper komputer Anda.

3. Menyapa rekan kerja
Sisi posistif dari kembali bekerja setelah liburan panjang adalah bisa kembali bertemu dengan teman-teman Anda. Sesampainya di kantor, sempatkan diri untuk ngobrol dan menyapa rekan kerja. Jika memungkinkan, berbagilah cerita liburan, atau sekadar mengucapkan selamat hari raya. Makan siang juga bisa jadi ajang kumpul dan berbagi cerita seru dengan rekan kerja.

4. Lebih kreatif
Ketika Anda berada dalam keadaan santai karena habis berlibur, biasanya ide-ide kreatif akan mengalir deras. Ketika sedang banyak ide, biarkan semuanya mengalir alami.

"Untuk menemukan ide cemerlang jangan kembali ke posisi duduk Anda yang semula. Lakukan brainstorming. Duduklah di luar kantor, di rumput, atau di mana pun, dan refleksikan pekerjaan Anda," saran Fuller.

Dengan banyaknya ide di kepala, Anda pasti bersemangat untuk bekerja. Jadi momen kembali bekerja setelah liburan bisa jadi sarana Anda mewujudkan semua ide dan mengesankan banyak orang di kantor.

5. Lakukan hal baru
Ingatlah bahwa back to work blues ini hanya bersifat sementara. Setelah seminggu, Anda pasti sudah kembali "tune in" dengan tugas-tugas di kantor. Hanya saja dalam seminggu ini, Anda harus mencari cara untuk menemukan semangat ini.

Mungkin Anda hanya perlu aktivitas yang menyenangkan selama seminggu untuk menjaga pikiran Anda tetap aktif. Misalnya dengan memasak, membersihkan rumah, atau menari. "Menjaga tubuh tetap aktif adalah kunci untuk membuat Anda merasa hidup dan semangat," katanya.

6. Jangan membuat keputusan besar
Fuller menyarankan untuk tidak membuat keputusan besar di hari-hari pertama masuk kerja. Misalnya, memutuskan untuk resign dari kantor, memutuskan tender besar, atau bahkan putus dengan pacar Anda.

Ketika putusan diambil terburu-buru dan di masa transisi liburan, pikiran Anda masih tertutup oleh suasana liburan. Bisa jadi, keputusan tersebut akan Anda sesali.

Jika Anda merasa tak puas saat harus kembali bekerja, cek dulu apakah perasaan ini memang benar-benar disebabkan karena pekerjaan Anda atau hanya karena sindrom liburan. Jika Anda merasa kondisi pekerjaan Anda tak juga membaik setelah satu bulan atau lebih, mungkin saja ini saatnya untuk memikirkan pengunduran diri Anda.

7. Makan yang sehat
Selama liburan, tubuh dan pikiran Anda berada dalam mode off. Artinya tubuh dibiasakan untuk bersantai dan tidak memikirkan hal yang berat. Namun ketika harus kembali bekerja, maka tubuh dan pikiran harus kembali untuk "dibangunkan" kembali. Untuk itulah tubuh membutuhkan energi lebih untuk menjalankan rutinitas bekerja.

"Mulai minggu pertama Anda bekerja dengan mengonsumsi sarapan sehat. Minum banyak air dan hindari terlalu banyak minum teh dan kopi," saran Natasha Meerding, juru bicara Dietitians Association of Australia.

Ia juga menyarankan untuk menggabungkan pola makan sehat ini dengan beberapa aktivitas fisik saat sudah kembali bekerja. Hal ini dianggap bisa membantu meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan mood, dan mencegah kenaikan berat badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com