Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2013, 21:21 WIB
Rahman Indra

Penulis

KOMPAS.com — Kencan memang menyenangkan, tetapi soal siapa yang keluar uang, tunggu dulu. Perempuan kebanyakan menganggap hal itu sepenuhnya tanggung jawab si pria. Walaupun kita kemudian menawarkan diri, pada dasarnya kita tidak sungguh-sungguh berniat begitu. Ya, kan?

Baru-baru ini, Chapman University, New York, melakukan sebuah studi pada sejumlah pasangan. Hasilnya cukup menarik, yaitu bahwa walaupun selama ini pria yang menanggung semua biaya kencan, lebih dari separuh partisipan berharap pasangannya juga mau ikut mengeluarkan uang.

Lebih dari dua pertiga atau 64 persen responden pria berharap demikian. Namun, menariknya tiga perempat responden merasa bersalah kalau pasangannya juga keluar uang. Penelitian ini menjadi menarik lagi ketika ternyata banyak responden perempuan yang meski menawarkan diri, justru sebenarnya tidak bermaksud demikian. Mereka masih berharap pasangannya menolak dibayari, dan menanggung biaya sendiri.

Studi tersebut lalu dikembangkan dalam penelitian. Akhirnya, ditemukan bahwa 50 persen dari responden dengan sukarela memberikan uangnya dan dengan sadar menawarkan patungan sehingga biaya kencan dibagi dua. Namun, ini lebih banyak terjadi pada pasangan yang masih berusia 20 tahun. Mereka dengan terbuka mau berbagi biaya kencan yang dihabiskan. Sementara pada pasangan yang sudah mapan, prialah yang menanggung semuanya.

Ditegaskan pula, siapa yang membayar kencan sebenarnya tergantung pada usia, pendapatan, dan tingkat pendidikan. Studi ini menunjukkan juga kalau 40 persen pasangan patungan biaya kencan di bulan pertama menjalin hubungan, dan biasanya masih terjadi hingga enam bulan berikutnya.

Dr David Frederick, asisten profesor bidang psikologi di Chapman University, mengungkapkan terjadinya perubahan dalam masyarakat seiring mulai banyaknya perempuan yang bekerja dibandingkan jadi ibu rumah tangga. Ini membuka kesempatan bagi pria untuk tidak menanggung semua biaya kencan sendirian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com