Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2013, 15:21 WIB
Rahman Indra

Penulis

KOMPAS.com — Hampir dalam setiap pameran atau expo berskala internasional di Hongkong, para pengunjung yang berasal dari berbagai negara penasaran dengan produk asal Indonesia. Terutama produk yang berkaitan dengan garmen, perhiasan, perlengkapan rumah tangga, dan kerajinan tangan.

Johnson Ng, Senior Exhibition Manager dari Hong Kong Trade Development Council (HKTDC), mengungkapkan hal tersebut saat ditemui di Altitude, The Plaza, Jakarta, Kamis (15/8/2013) lalu. Menurutnya, wiraswasta Indonesia punya potensi dan peluang yang besar saat ini untuk meluaskan jangkauan pemasarannya.

"Ada banyak produk made in China, namun sebagian besar orang kerap menanyakan mana produk buatan Indonesia," ujarnya lugas.

Pertanyaan tersebut juga menjadi catatan Johnson dalam mengembangkan gelaran pameran yang diusung HKTDC. Bila pada awal penyelenggaraannya HKTDC fokus kepada pengusaha asal Hongkong saja, sekarang  HKTDC meluaskan pesertanya dari berbagai negara termasuk Indonesia.

Sampai saat ini, ada sekitar 30 pameran yang berlangsung setiap tahun dengan rentang berbagai produk dari teknologi, kerajinan tangan, perhiasan, perlengkapan rumah tangga, fashion, hingga makanan. Kata dia, peserta pameran dari Indonesia yang ikut bergabung dalam berbagai pameran tersebut masih tergolong kecil. Bahkan tidak mencapai 100 exhibitor untuk keseluruhan pameran.

Leung Kwan Ho, Senior Marketing Manager dari HKTDC menambahkan, minimnya produk yang dipamerkan membuat Indonesia belum begitu dikenal oleh publik internasional. Padahal, seperti diketahui, produk buatan Indonesia sangatlah banyak dan tidak kalah kualitasnya.

"Bisa jadi karena sebagian besar masih berada di zona nyaman untuk pasar domestik sehingga belum melihat peluang pasar global ini," tambah Kwan Ho.

Hong Kong Trade Development Council sendiri menggelar 30 jenis expo setiap tahunnya. Dari sekian banyak pameran tersebut ada tiga yang termasuk dalam daftar expo terbesar di dunia dan enam pameran yang masuk daftar terbesar di Asia. Tiga pameran nomor satu dunia itu, di antaranya Hong Kong Gifts and Premium Fair, Hong Kong Watch and Clock Fair, dan Hong Kong Electronics Fair (Autumn Edition).

Sementara enam pameran terbesar di Asia, yakni Hong Kong International Licensing Show, Hong Kong Toys and Games Fair, Hong Kong Fashion Week for Fall/Winter, Hong Kong International Film and TV Market, Hong Kong Electronics Fair (Spring Edition), dan Hong Kong Houseware Fair.

Disampaikan Johnson, HKTDC Fair saat ini makin menanjak popularitasnya karena diikuti lebih dari 34 ribu exhibitor, lebih dari 600 ribu pembeli, dan publik dari 190 negara yang datang berkunjung. Ini bisa menjadi peluang besar juga buat wiraswasta asal Indonesia untuk menjangkau publik lebih luas sekaligus mengenalkan Indonesia melalui produknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com