Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2013, 09:12 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis

KOMPAS.com – Banyak cara yang bisa dilakukan guna menghemat biaya pengeluaran belanja, salah satunya dengan menggunakan kupon diskon atau voucher. Namun, tak semua orang mau menggunakan kupon diskon, bahkan merasa malu memakainya untuk berbelanja meski mereka sadar cara ini bisa menghemat biaya belanja.

Menurut riset situs penghematan uang dan voucher, savoo.co.uk terhadap perempuan dan laki-laki di Inggris, 83 persen perempuan membeli barang mewah hanya jika mereka mempunyai kupon diskon. Dan 70 persen dari kaum pria juga mengakui mereka selalu menggunakan kupon diskon saat berbelanja.

Warga Inggris juga mengaku tak malu lagi menerapkan cara penghematan uang menggunakan kupon diskon. Perubahan ini terjadi pada orang dewasa, usia 25-34, yang sebelumnya enggan menggunakan kupon diskon. Tapi, 88 persen dari mereka akhirnya berpikir untuk menggunakan kupon terebut.

Ketika ditanya mengenai operasi plastik dan penghematan uang, tiga persen dari responden mengaku akan menggunakan kupon diskon untuk melakukan operasi plastik. Hasil riset ini sekaligus menunjukkan bahwa orang tidak akan melakukan operasi plastik, meski mereka ditawarkan harga yang murah.

Meskipun masyarakat Inggris menggunakan voucher diskon untuk mendapatkan barang yang diinginkan, tetapi mereka masih memilih menawar untuk mendapatkan makanan dan minuman. Hampir 81 persen orang dewasa akan menggunakan voucher tersebut jika memang hal itu dapat benar-benar menghemat uang mereka.

Bukan hanya makin banyak orang yang menggunakan voucher, tapi 80 persen dari mereka tidak pernah lagi merasa malu menggunakannya di lingkungan umum seperti supermarket. Hal ini berbeda jauh dengan dua tahun lalu, dimana hanya 40 persen dari mereka yang merasa nyaman menggunakan voucher diskon.

Dengan menggunakan voucher, rata-rata orang dewasa bisa menyimpan sebanyak lebih dari Rp 170.000 setiap minggunya.

Nah, apakah Anda juga memilih voucher untuk menghemat pengeluaran belanja?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com