Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2013, 17:40 WIB
KOMPAS.com - Mungkin karena merasa paling besar, duluan lahir, sekolah paling tinggi, si kakak terkadang suka bersikap konyol pada adiknya, seperti tidak mau kalah. Daripada meluruskan, jauh lebih baik jika orangtua mencegah si kakak berperilaku seperti ini.

Sebelum adik hadir, orangtua perlu menyiapkan si calon kakak untuk menghadapi situasi yang akan ia alami setelah punya adik. Akan lebih baik jika hal ini dilakukan beberapa bulan sebelum adik lahir, supaya kakak tidak kaget dan hanya punya sedikit waktu dengan adik.

Orangtua yang akan menyiapkan si calon kakak pun sebaiknya dalam kondisi siap. Menyiapkan calon kakak bisa melalui dialog-dialog sederhana, dongeng yang menceritakan hubungan kakak-adik atau pertemanan, melibatkan kakak dalam persiapan menyambut kelahiran adik, atau dengan mengajak si calon kakak bertemu anak kecil, dan bermain dengan anak-anak yang masih bayi atau usianya lebih kecil dari dia.

Jika si calon kakak sangat dekat dengan ibu, ini merupakan saat yang tepat bagi ayah atau anggota keluarga lainnya untuk menjalin kedekatan yang lebih intens dengan calon kakak. Sebab, setelah adik lahir, mau tak mau ibu akan lebih banyak mengurusi adik bayi dan ini artinya peran ibu perlu dibagi.

Setelah adik lahir, tingkatkan keterlibatan kakak dalam mengurus adik. Beri kesempatan pada kakak untuk melakukan hal yang membuatnya penasaran, misalnya membelai adik, memangku (dengan didampingi dan dibantu ayah/ibu tentunya), atau bermain dengan adik.

Sebisa mungkin hindari memberi tekanan kepada kakak untuk selalu mengalah atau mendahulukan adik. Beri pemahaman pada kakak jika ia memang harus dihadapkan pada situasi semacam itu. Hindari pula perilaku membanding-bandingkan antara kakak dan adik. Pahami bahwa tiap anak memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing.

Tak kalah penting, rencanakan kegiatan keluarga yang menyenangkan. Sisihkan waktu untuk masing-masing anak, misalnya aktivitas menonton bioskop dengan kakak atau bermain di taman dengan adik. Sesekali memberikan waktu bagi masing-masing anak untuk punya waktu pribadi bersama orangtua, ini akan menumbuhkan perasaan positif dalam diri anak.

(Tabloid Nakita/Gazali Solahuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com