Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebastian Gunawan Memukau Lewat Koleksi Modmuse

Kompas.com - 05/09/2013, 10:27 WIB
Rahman Indra

Penulis

KOMPAS.com - Bayangkan, mini dress mengkilap warna emas dan perak dengan taburan swarovski yang berkilau-kilau ditempa cahaya. Atau gaun panjang yang jatuh melambai dengan bulu-bulu halus berpotongan leher rendah dan punggung terbuka.

Wow! Siapapun rasanya akan berdecak kagum begitu satu persatu rancangan Sebastian tersebut keluar dari belakang panggung menuju sentral runway. Dari koleksi mini dress, gaun malam, cocktail dress, hingga gaun pengantin, semua tampil mengesankan, dalam pagelaran yang berlangsung di Hotel Mulia, Senayan Jakarta, pada Selasa (3/9/2013).

Panggung megah dengan dekorasi ala Yunani itu tampak berkilau-kilau dan memberi kesan mewah, megah dan elegan. Dan dari situlah,kemudian terbuka dua pintu bersisian kiri dan kanan. Satu persatu model muncul membawakan rancangan Seba, yang seperti sudah menjadi ciri khasnya, indah dan feminin.

Modmuse memberi nafas baru dalam dunia fashion, sekaligus menunjukkan konsistensi Seba dalam desain. Bekerjasama dengan istri, Cristina Panarese, pada koleksi terbarunya ini masih menggunakan bahan-bahan dasar berkualitas tinggi seperti taffeta, duchess satin, silk, dan jacquard. Bahan-bahan ini dikombinasi dengan material organza dan chiffon untuk memberi efek mengembang atau renda yang memberinya kesan feminin.

Di awal peragaan, muncul beberapa mini dress dengan warna-warna cerah. Semuanya melekat sempurna pada tubuh para model, sehingga menampilkan sosok yang ramping dan sensual. Taburan manik-manik dan kristal swarovski berkilau-kilauan dengan varian siluet. Dalam Modmuse, Seba menghadirkan busana cocktail, gaun berpotongan pendek, serta jumpsuit yang berkesan manis dan lembut penuh ruffles.

Dari 118 oufit yang digelarnya, warna emas dan perak mendominasi rancangan kali ini dan sekaligus menegaskan kesan muse yang ingin disampaikan Seba. Menjelang akhir, muncul tiga gaun pengantin koleksi Sebastian yang manis dan mewah.

“Setiap perempuan itu cantik, dan berpotensi jadi muse, keberagaman itulah yang tampil dalam ratusan set ini,” ujar desainer kelahiran 1967 ini menegaskan.

Peragaan Modmuse, bisa dibilang sebagai pagelaran tunggal tahunan buat Seba yang sepertinya tak pernah kehabisan ide. Bahkan selalu menggali lebih jauh setiap gagasan. Unsur kekinian, dan bagaimana peran seorang muse menjadi inspirasi, dituangkannya dengan rancangan yang mengalami perkembangan teknik, dalam menekuk, melipat, menarik serta mengerutkan bahan hingga menjadi busana berkelas.

Jika setiap perancang busana selalu punya muse yang menginspirasinya dalam merancang, Seba mengaku tak memiliki muse tunggal. Setiap perempuan adalah muse buatnya yang kemudian menginspirasi. Karenanya, kali ini ia membuat rancangan yang beragam dan di setiapnya pula membuat sosok perempuan menjadi tampak indah dan feminin. Gaun-gaun berkelas dan mewah tersebut seperti menyuntikkan energi pada para pemakainya.

“Modmuse mengidentifikasi perempuan masa kini yang memiki karakter, bukan siapa dia, tapi bagaimana dia berbusana dan mengekspresikan keindahan di dirinya,” tegas Seba. *

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com