Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2013, 08:28 WIB

Kompas.com - Tekstur yang lembut, efek yang mengilat, serta kesan yang elegan menjadikan busana berbahan dasar sutra memerlukan perawatan yang ekstra pula.

Memiliki dan mengoleksi­ busana berbahan dasar sutra atau silk sudah tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Anda. Selain harganya yang mahal, sutra juga menorehkan sejarah panjang dalam perkembangan dunia fashion hingga menjelma menjadi bahan pilihan nomor satu di industri tekstil dan garmen.

Sebagai serat tekstil tertua di dunia yang ditemukan sekitar 3.000 tahun sebelum Masehi di daratan Cina, sutra memang sarat esensi keunggulan dan keunikan sebuah bahan dasar sehingga membutuhkan perlakuan khusus untuk tetap menjaga kelembutan, keindahan serta keanggunan teksturnya yang berkilau. Berikut klasifikasi bahan sutra dan tips perawatannya.

Klasifikasi Bahan Sutra

 Silk  Taffeta
Karakteristik bahannya mengilat dan lembut sehingga terkesan mewah saat dipakai, apalagi jika dipercantik dengan bordir atau sulam. Pilihan warna dari silk taffeta ini banyak sekali. Ka­in silk  taffeta umumnya bertesktur stretch atau len­tur. Soal har­ga, silk taffeta dapat dikategorikan murah.

 Raw  Silk
Memiliki keu­nik­an karena efek mengilatnya yang disebabkan kandungan 100 persen sutra asli dengan tekstur yang tidak rata atau berserat (seperti cacat produksi, ada benang yang keluar dari tenunan, padahal itulah ciri khasnya), namun raw silk sangat nyaman dipakai. Tetapi, berhati-hati karena sutra jenis raw banyak sekali dipalsukan di pasaran.

Thai Silk
Karakteristik dari kain Thai silk ini mengilat dan tidak kaku sehingga nyaman dipakai dan berkesan mewah. Pilihan warnanya pun juga sangat beragam.

Japan  Silk
Karakteristik dari Japan silk  sebenarnya kurang lebih sama dengan Thai silk , hanya kainnya jauh lebih lembut dan harganya pun jauh lebih mahal.

Dupion  Silk
Terkenal karena teksturnya yang berserat seperti ada benang yang keluar dari tenunan, namun dupion silk cenderung lebih tipis dan mudah kusut.

Dupioni  Silk
Dupioni silk ini jauh lebih tebal dari dupion silk , dengan tekstur dan corak seperti efek hujan gerimis. Harganya lebih mahal dari dupion silk namun lebih nyaman dikenakan dan cocok untuk bahan dasar busana muslim seperti abaya dan tunik.

Nep  Silk
Nep silk   cen­derung tipis seperti bahan sifon, ha­nya saja ber­corak dan bertekstur tipis-tipis.

Paper  Silk
Seperti namanya, karakteristik paper silk  sangat tipis, mengilat, dan kaku seperti kertas. Permukaan kainnya halus namun mudah sobek. Kebanyakan diproduksi dengan warna pastel.

Keunikan Bahan Sutra

Sutra sangat mudah menerima pewarnaan, karena mempunyai daya serap yang baik, sedangkan bahan-bahan yang lain seperti katun, linen, jersey tidak mempunyai daya serap dan penerimaanwarna seperti sutra.


Sutra sangat elastis, sutra bagaikan sebuah karet gelang yang halus dan memilki kepekaan pemulihan untuk kembali ke kondisi seperti semula. Pakaian dari sutra akan terus mempertahankan bentuknya dan tidak menimbulkan kerut-kerut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com