Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2013, 18:01 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis

Sumber Parent24

KOMPAS.com — Bayi yang tertidur sambil mengedot susu, menurut dokter gigi anak, dapat merusak gigi si buah hati. Karena, saat si bayi tertidur, aliran air liur dan frekuensi menelan berkurang sehingga memungkinkan cairan dalam botol susu menumpuk di sekitar gigi.

Bakteri plak pada gigi akan menghasilkan asam, yang menyebabkan gigi kekurangan kalsium. Proses ini mengakibatkan lubang pada gigi. Rasa asam pada susu bisa membuat karies berkembang.

Kebiasaan mengedot ini sering disebut Baby Bottle Syndrome atau Baby Bottle Caries. Oleh karena itu, jika Anda menginginkan agar sang buah hati memiliki gigi yang sehat dan rapi coba terapkan beberapa tips berikut:

- Sebelum bayi tertidur, pastikan ia menghabiskan susu dari botol. Jika bayi bersikeras tetap ingin "ngedot" dengan botol sebelum tidur, gantilah susu dengan air putih.

- Hindari cairan yang mengandung asam, seperti jus buah. Jika bayi Anda mengisap botol yang berisi jus buah, segera ganti dengan air putih.

- Coba latih bayi Anda untuk minum susu dari gelas sebelum ia beranjak tidur. Tapi, jangan menggunakan gelas dengan moncong, atau botol dengan nozel (seperti botol Energade). Dua jenis botol tersebut memberikan efek negatif yang sama seperti botol.  

- Jangan mencampurkan minuman bayi dengan sesuatu yang manis karena dapat menyebabkan pembusukan.

- Selalu bersihkan gigi bayi sebelum tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Parent24
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com