Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2013, 09:48 WIB
Estu Suryowati

Penulis

KOMPAS.com — Perkembangan teknologi informasi, khususnya media sosial seperti Facebook dan Twitter, seolah mengharuskan masyarakat, baik pria maupun wanita, untuk lebih memperhatikan penampilannya.

Perkembangan teknologi telah menyebabkan pergeseran pandangan sehingga menghadirkan tren bahwa semua orang melihat dan menilai orang hanya dari halaman media sosial yang mereka miliki. Demikianlah seperti yang disebutkan Kantar Worldpanel, perusahaan riset pemasaran untuk produk fast moving consumer goods (FMCG) dalam rilisnya yang diterima redaksi Kompas.com, Kamis (12/9/2013).

Riset tersebut berlangsung selama Juli 2013, terhadap 5.680 rumah tangga di wilayah urban Indonesia. Dalam rilis disebutkan, sampel yang diambil merepresentasikan 26 juta rumah tangga di wilayah urban Indonesia. Hasil riset menunjukkan, jumlah pembelian produk perawatan khusus pria di daerah urban Indonesia naik 43 persen dibanding tahun sebelumnya. Ini merupakan kenaikan signifikan dibanding kenaikan pembelian total produk perawatan (tidak termasuk untuk bayi), yang hanya sebesar 15 persen.

Adapun jumlah rumah tangga yang membeli produk perawatan khusus pria naik 13 persen dibanding tahun sebelumnya. Hampir 75 persen rumah tangga kelas atas pernah membeli produk perawatan khusus pria dalam setahun terakhir. Meski empat kali lebih mahal dari produk uniseks, pengeluaran untuk produk perawatan khusus pria pada rumah tangga kelas atas meningkat 13 persen.

Lalu, produk perawatan khusus pria yang banyak dibeli adalah deodoran (30 persen dari total produk perawatan khusus pria), pembersih wajah (16 persen), sabun cair (5 persen), dan sampo (2 persen). Sebagai informasi, riset Kantar Worldpanel untuk produk perawatan khusus pria ini melihat tren konsumsi produk perawatan tubuh pria dari tahun 2011 hingga sekarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com