Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2013, 15:24 WIB
Rahman Indra

Penulis

Sumber Shine

HOSURONLINE

KOMPAS.com — Sekali dalam hidup, sepertinya kita perlu bertemu dengan orang-orang yang tepat. Maksudnya, orang yang ketika bersama dengannya membuat hidup kita lebih berwarna dan bergairah. Namun pada akhirnya, waktu menunjukkan bahwa pria tersebut kurang tepat untuk bersama dalam satu ikatan.

1. Pria yang tidak pernah berkomitmen sebelumnya, lalu berubah ketika bertemu Anda. Kedengarannya seperti mimpi, bukan? Pria tipe ini menganggap hubungan seperti "terminal", dia bisa datang dan pergi kapan pun dirinya mau. Namun, ketika bertemu Anda, ia memutuskan untuk mengakhiri petualangannya demi bersama Anda.

Namun masalahnya, seberapa seriusnya dia mengungkapkan akan menjalin hubungan, pada akhirnya rasa itu akan berkurang sedikit demi sedikit. Dia akan mengalami titik jenuh, dan pada akhirnya mulai pikir-pikir untuk mengulangi gaya hidupnya yang dahulu. Tentunya dia akan berubah pikiran sebelum berniat menikah. Ketika sudah sampai titik ini, Anda pastinya akan berusaha untuk mempertahankannya, sementara hasilnya tidak berubah banyak.

Lalu kenapa harus bertemu pria satu ini? Setidaknya kondisi ini bisa menjadi perbandingan ketika Anda pada akhirnya benar-benar menemukan pria yang tepat untuk dinikahi. Anda bisa merasakan pentingnya komitmen dalam sebuah hubungan dan bersama saling menguatkan fondasi tersebut setiap harinya.

2. Pria yang mengenal semua orang dan tahu (nyaris) semua hal. Pria ini tidak harus mengantre untuk reservasi di restoran karena ia mengenal baik sang manajer. Tak hanya itu, ia bisa saja melicinkan karier Anda. Pasalnya, kemungkinan besar ia berteman dengan pemimpin perusahaan tempat Anda bekerja. Namun, sifat mudah bergaulnya tersebut kelak akan menyusahkan Anda. Sebab, bisa jadi saat sedang bersama, dia sibuk membalas e-mail, berulang kali menerima telepon, hal yang akan membuat perhatiannya kepada Anda kian berkurang dari waktu ke waktu.

Yang menarik, dia tahu bagaimana memberikan saran dan argumen yang tepat. Ketika Anda butuh kontak atau informasi terbaru, dia adalah orang yang akan memberikan jalan keluar. Meskipun begitu, dia tidak akan menjadi suami andalan di masa mendatang. Karena super-sibuk, Anda akan merasa kesepian walaupun saat itu tengah menikmati makan malam bersamanya.

3. Pria yang humoris-pintar-sensitif yang selalu bilang "tidak apa-apa" saat Anda tanya apakah dia punya masalah. Pria satu ini punya kualitas kepribadian yang tiada duanya. Setidaknya dia akan membuat Anda terkesan karena bisa diandalkan dan tentunya berpotensi besar menjadi pasangan masa depan. Namun, tunggu dulu.

Pasangan yang terlalu sempurna dan tidak pernah ada masalah rasanya juga akan membuat Anda sakit hati di kemudian hari. Pria tipe ini memiliki kecenderungan memendam perasaan, dan pastinya akan sulit berkomunikasi dengannya. Pernikahan tanpa komunikasi dua arah? Anda pasti tahu jawabannya.

4. Pria tampan yang kaya raya, dan semua teman Anda mengaguminya. Siapa yang tidak tersipu saat pria seperti ini mendekati Anda. Namun ingat, pria ini hanya asyik untuk menjadi pacar saja karena dia tentu memiliki banyak "teman" wanita selain Anda. Bila Anda memiliki kekasih dengan kualifikasi tersebut di atas, maka nikmatilah waktu saat ini. Namun, jangan merencanakan masa depan Anda dengannya.

Kenapa pria ini tak cocok menjadi suami? Pertanyaannya, apakah Anda benar-benar menginginkan pria ini karena Anda menyukainya dari hati? Atau sekadar ingin menunjukkan teman-teman bahwa Anda bisa menaklukannya?

5. Pria muda yang cerdas, bermasa depan cerah, dan mengagumi Anda. Pria satu ini jelas tidak akan mau membuat Anda kecewa atau sedih sedikit pun. Dia akan sangat membantu membuat Anda menjadi lebih optimistis dan memandang positif terhadap diri sendiri.

Selain dia berusia lebih muda, persoalannya apakah rasa Anda terhadapnya sama? Atau jangan-jangan hanya karena saling mengagumi, dan itu hanya perasaan sementara. Namun, jika dalam perjalanannya Anda menemukan kecocokan, maka hal itu bisa menjadi pertimbangan. Namun, coba pikir-pikir lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com