Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

London Fashion Week: Koleksi Terglamor dari Julien Macdonald

Kompas.com - 16/09/2013, 16:38 WIB
Rahman Indra

Penulis

KOMPAS.com- Tampil di hari kedua London Fashion Week, Sabtu (14/9/2013), Julien Macdonald mengusung koleksi Spring/Summer 2014  dengan semarak glitter dan warna-warna metalik. Panggung runway bak ruang dansa lengkap dengan permainan bola disko yang berputar menyebarkan siluet terang diantara remang yang menenangkan.

Perancang yang sempat berseteru dengan Cheryl Cole ini, menampilkan sejumlah koleksi anyar berbalut nuansa glamor yang memabukkan. Warna metalik dan tebaran payet berkilau menjadi identitas pada keseluruhan koleksi Julien. Ekplorasi gaun tembus pandang dengan siluet sensual yang mencetak lekuk tubuh perempuan, dan aksentuasi payet emas kian memendarkan kesan mewah tanpa batas.

Pada setiap babak pagelaran, penonton terus menerus dibuat terpana. Meskipun demikian, di antara busana yang dipamerkan, ada satu yang berhasil menyedot perhatian, yakni gaun terusan dengan penekanan fokus pada taburan manik-manik metalik yang menyatu bersama tekstur bahan.

Usai perhelatan yang memukau tersebut, Julien mengatakan bahwa perjalanannya ke Maroko beberapa waktu lalu melahirkan inspirasi untuk koleksinya ini.” Kita ke Marrakech untuk menghadiri undangan teman yang berulang tahun ke-40, dan saat itu saya mendapat inspirasi akan warna, bahan, bunga-bunga dan kesan feminin," ujar Julien lugas.

Perayaan koleksi terkininya ini terus berlangsung hingga malam hari, di mana Julien menggelar pesta lanjutan (after party).  Perancang plontos ini, menjamu setiap tamu undangan dengan mengenakan kaftan, sabuk dan sandal yang seluruhnya berbahan emas!

Tak perlu diragukan lagi tujuan dari penampilannya yang mencolok, ia ingin seluruh perhatian hanya tertuju padanya. Sepanjang waktu ia berseru bahwa ia sedang berlibur, jadi tak ada aturan sehingga ia bebas memakai busana apa saja.

Meskipun sang desainer terlihat sembrono, bukan berarti pagelaran busananya dipersiapkan secara sembarang. Sebaliknya, Julien mengaku ia bekerja keras hingga badannya terasa nyeri. Maklum, selain merancang busana, ia juga turun tangan menyiapkan jahitan dan memantau teknik bordir, hingga semuanya berwujud sehelai gaun yang sempurna, sesuai imajinasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com