Air liur diproduksi sampai akhirnya masuk ke lambung. Jika air liur sampai keluar, ada beberapa penyebabnya:
- Bayi tertidur dengan posisi miring atau tengkurap dengan mulut terbuka.
- Bayi sedang tumbuh gigi. Karena gusinya teriritasi secara alamiah, ia akan memproduksi air liur lebih banyak.
- Perkembangan fase menggigit-gigit. Gerakan otot rahang saat menggigit otomatis akan memproduksi air liur berlebih.
- Ada radang tenggorokan atau mulut yang menimbulkan banyak sariawan, sehingga bayi sakit menelan.
Ada juga penyebab yang lebih serius, seperti kelainan bawaan (tenggorokan tidak terbentuk dengan sempurna atau ada sumbatan). Umumnya kondisi ini memerlukan tindakan operasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.