Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2013, 17:23 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

Sumber SheKnows
KOMPAS.com - Putus cinta dengan orang yang masih sangat dicintai memang bisa membuat Anda sedih atau bahkan depresi. Hanya saja sekalipun masih sangat cinta, jangan buru-buru langsung bilang "iya" saat si dia ngajak balikan.

Perhatikan hal-hal berikut ini agar Anda benar-benar mengambil keputusan yang tepat, apakah harus balikan atau justru move on.

1. Jangan buru-buru ambil keputusan
Saat si mantan (yang masih disukai) ini ngajak balikan, pasti hati senang. Tetapi jangan buru-buru ambil keputusan. Luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan si dia tentang kondisi Anda saat ini dan perubahan yang sudah Anda buat sejak putus.

Ingat bahwa waktu bisa memberikan orang sebuah kesempatan untuk berkembang. Anda juga harus berpikir jernih dan melihat apakah perubahan Anda dan dia akan bergerak ke arah hubungan baru yang lebih baik?

2. Kepercayaan yang meningkat
Jika dia mengajak Anda untuk menjalin hubungan kembali, pastikan bahwa dia sudah merasa lebih yakin bahwa Andalah satu-satunya belahan jiwanya. Beri saja beberapa pertanyaan seperti alasan kenapa ia memilih kembali pada Anda dan lihat apakai ia telah berubah atau tidak?.

Kalau si dia tidak yakin bahwa Anda adalah orang yang tepat untuknya, atau hanya sekadar pengisi kekosongan hidup, maka Anda akan merasakannya dalam hati. Jangan buang waktu untuk pria seperti ini!

3. Kenali kesalahan dari hubungan lalu
Pasti ada penyebabnya Anda dan dia dulu memulai serta mengakhiri hubungan. Lihat dan pelajari di mana kelebihand an kelemahan Anda dalam hubungan. Komunikasikan dengan pasangan agar hubungan bisa jadi lebih baik ke depannya. Terbukalah pada kritik dan ubahlah hal-hal yang buruk. Jika si dia masih keras kepala dan tak mau mengubah sifat buruknya sama sekali, maka tinggalkan saja.

Sebaliknya, Anda juga harus menerima semua kritik dari si dia dan mengubah sifat buruk Anda.

4. Sudah bisa memaafkan?
Apapun alasan putusnya hubungan Anda, ada baiknya Anda memaafkan kesalahan pasangan. Pahami bahwa terkadang perpisahan adalah cara terbaik untuk mengembangkan diri, belajar dan berubah jadi lebih baik.

Ketika sudah belajar untuk memaafkan, hati dan pikiran pasti bisa berpikir lebih jernih dan memikirkan langkah hubungan selanjutnya. Jangan langsung menolak balikan karena Anda tidak bisa memaafkan kesalahannya. Ingat bahwa semua orang bisa membuat kesalahan, termasuk Anda. Kalaupun tak mau balikan, paling tidak maafkan kesalahannya, agar hidup Anda jadi lebih senang.

5. Balas dendam atau masih cinta?
Terkadang perpisahan adalah hal terbaik yang dapat terjadi pada hubungan. Ini memberikan Anda waktu untuk berpikir, waktu untuk melihat bagaimana rasanya menjadi tanpa satu sama lain, waktu untuk tumbuh dan waktu untuk merasa cinta. Semua hal ini membantu orang untuk mengambil keputusan apakah mau memulai kembali hubungan atau justru memilih menjalin hubungan dengan orang baru.

Jika Anda terbuka untuk menjalin hubungan dengannya kembali, pastikan sudah memaafkan, sama-sama mengubah sifat buruk. Jangan pikir mau balikan hanya karena ingin balas dendam, terutama kalau penyebab putusnya hubungan Anda adalah karena kesalahannya. Dan Anda mau balikan karena ingin si dia merasakan rasa sakit yang sama dengan Anda. Kebahagiaan Anda adalah tanggung jawab Anda sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SheKnows
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com