Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2013, 10:28 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com — Sekarang perawatan kecantikan instan semakin semarak dan banyak dicari. Tak heran jika akhirnya industri kecantikan kian dipadati oleh produk dan salon yang menawarkan paras jelita dalam sekejap.

Sebuah inovasi terkini menawarkan teknologi pengecilan dagu dengan mengurangi gumpalan lemak di sekitar leher. Suntikan menyerupai pipa tipis ini menjanjikan solusi bagi perempuan yang memiliki dagu berlipat. Hal ini diungkapkan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh perusahaan farmasi Kythera dari California, penelitian ini disebut juga ATX-101, yang ampuh mengurangi gumpalan daging di leher.

Lebih dari 1.000 pasien berhasil menjalani dua studi tahapan akhir penelitian ini. Menurut situs perusahaan itu, suntikan tersebut mengandung versi sintetik yang dimurnikan dengan asam deoxycholic, sebuah molekul alami dalam tubuh yang meningkatkan pemecahan lemak makanan.

Meskipun telah memiliki figur tubuh yang proporsional dan anggun, tetapi para relawan yang berasal Amerika Serikat dan Kanada dilaporkan merasa kurang sadar diri dan bahagia dengan penampilan mereka. Efek samping yang paling umum dalam injeksi ini adalah pembengkakan, nyeri, memar, mati rasa, dan kemerahan.

Dr Jean Carruthers, dari University of British Columbia, Vancouver, dan salah satu peneliti utama pada tes pra-klinis, memuji suntikan injeksi ini sebagai terobosan baru.

"Daerah di bawah dagu penting untuk pasien karena berdampak pada keseluruhan harmonisasi wajah, keseimbangan, dan daya tarik. Namun, dagu ganda yang tidak diinginkan sering diperlakukan kurang tepat oleh dokter estetika karena pasien dirujuk untuk melakukan tindakan bedah. Namun, bila melakukan injeksi ini terbukti efektif mengurangi lemak di daerah dagu ganda tanpa harus dibedah," jelas Dr Carruthers.

Ia menambahkan, ATX-101 dapat memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan dan menjadi tambahan penting untuk praktik keseluruhan estetika.

Sementara itu, Dr Frederick Beddingfield, kepala medis di Kythera, menggambarkan hasil dari percobaan ATX-101 dengan "sangat menarik". Sekarang ada rencana untuk menilai potensi pengobatan masa depan itu pada bagian lain dari tubuh.

Suntikan kosmetik telah dikembangkan selama enam tahun, dan hasilnya direncanakan pada Amerika Serikat, beserta otoritas peraturan Kanada yang akan mengambil tempat untuk hasil tersebut dalam waktu dekat.

Kythera, yang didirikan pada tahun 2005 dan berfokus pada pembuatan obat estetika akan mengungkapkan data tambahan dari studi tersebut pada pertemuan American Society for Dermatologic Surgery, yang diadakan di Chicago, antara 3-6 Oktober mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com