Dengan Berat Badan Mencapai 141 Kg, Denise Jolly Belajar Mencintai Diri Sendiri

KOMPAS.com — Perempuan memiliki obsesi tidak masuk akal dengan imaji kesempurnaan. Akibatnya, mereka kerap impulsif dalam menerapkan metode diet atau mengonsumsi produk pelangsing. Semuanya demi mewujudkan cantik versi mereka.

Namun, ketika semua usaha telah dilakukan dan tak kunjung menunjukkan hasil, maka suka tidak suka Anda harus menerima bahwa impian mencapai kesempurnaan fisik mesti ditanggalkan, dan menghargai diri meskipun menurut Anda tidak sempurna. Seperti yang dilakukan oleh Denise Jolly, perempuan asal Berkeley, California.

Setelah rangkaian usaha melangsingkan tubuh berujung pada kegagalan, akhirnya Denise menyerah dan mulai belajar menerima diri dengan mengatakan bahwa meskipun memiliki tubuh tambun, ia tetap terlihat cantik!

Wanita dengan berat badan 141 kilogram ini mulai belajar untuk berani membuka dirinya dengan menghargai tubuhnya. Langkah pertama yang ia lakukan adalah menuliskan kata-kata motivasi ungkapan cantik “Be Beautiful”  selama 30 hari perjalanan melalui foto-foto ungkapan cinta kepada diri sendiri.

Inspirasi proyek “Be Beautiful” ini berasal dari pengalamannya pada satu malam, saat itu ia tengah menyendiri dan mulai penasaran tentang bagaimana jika menerima keadaan bentuk tubuhnya, mulai mencintainya. Dan ia pun akhirnya tergerak untuk menguatkan mental dengan mengapresiasi keindahan tubuhnya.

Selanjutnya, ia pun memajang foto-fotonya di ruang publik hanya dengan mengenakan pakaian dalam dengan tulisan di beberapa bagian tubuh “Be Beautiful’’.

“Saya menyadari bahwa selama ini saya tidak mencintai diri sendiri hanya karena saya memiliki tubuh yang besar,’’ jelasnya. “Sedari kecil saya sudah memiliki tubuh besar, dan selama itu pula tumbuh ingin menjadi langsing. Tetapi, seiring dengan waktu, tampaknya impian itu makin mustahil.”

Jadi, daripada bersikeras memaksa diri untuk hal yang tak pernah bisa ia capai, yaitu bertubuh langsing, Denise memutuskan untuk percaya diri pada tubuhnya dengan cara membagi foto kesehariannya pada lingkungan sekitar, hal ini demi menularkan rasa bangga pada tubuh sendiri.

Selama 30 hari, wanita berusia 34 tahun ini “berkencan” dengan dirinya sendiri dan pergi ke tempat-tempat favoritnya dan berpose dalam balutan pakaian dalam untuk memperingati setiap hari istimewanya. “Saya ingin sesuatu yang sangat personal,” kata Denise dalam proyek foto, yang mana di setiap tempat yang ia kunjungi terdapat kaca-kaca besar. Ia mengambil foto diri untuk melihat refleksi (pantulan) tubuhnya, dan secara aktif mengatakan kepada dirinya sendiri bahwa dia itu cantik.

“Banyak foto yang saya sambil sendiri. Pantulan kaca merupakan salah satu cara untuk saya melakukan hal ini, dan ini juga merupakan langkah tepat bagi saya melihat diri saya sendiri,” terangnya, yang baru pertama kalinya melakukan hal tersebut.

Tantangan terbesar bagi Denise adalah membagi seluruh foto-fotonya di media sosial pribadi miliknya. Pada kali pertama ia mengunggah fotonya mengenakan pakaian dalam, ia mengaku merasa ingin muntah. Komentar positif dari pengikut di akun media sosialnya menguatkan Denise, sejumlah 113 orang menyatakan "like" pada rangkaian foto di album Facebook miliknya, lengkap dengan ribuan tanggapan yang mengagumi dan menghargai keberaniannya.

Lebih lanjut, tantangan lainnya yaitu ia berusaha bertahan setiap kali akan mengambil foto dirinya sendiri karena ia masih beradaptasi dengan proyek ini. Salah satu foto bergambar pose yoganya membuat dirinya "kesulitan berbagi", ia berkata, “Karena saya merasa sengsara. Saya sedih dan merasa tidak mewakili tubuh saya, lalu tidak ingin membagi foto tersebut kepada dunia.”

Meskipun ia dipenuhi rasa emosi, Denise tetap memutuskan untuk menunjukkannya pada dunia karena itu sudah menjadi komitmennya. “Saya tetap akan menunjukkannya, tak peduli dalam ruangan dan keadaan apa pun.”

Dan itu semua terbayar, ada 22 laman Facebook fans yang menyukainya, dengan satu di antara mereka berbagi cerita itu di akun pribadi milik mereka. Setiap foto "ditemani" deskripsi kecil, puisi, atau janji pada diri sendiri untuk membuka pikiran agar lebih percaya diri terhadap tubuh sendiri.

Bahkan ada yang bersumpah, “Tubuh, aku mencintai kamu semua, apa pun yang telah terciptakan, apa pun adanya dirimu, dan saya akan melanjutkan untuk membuka cinta saya untuk kamu semua dan itu akan terus datang.”

Setelah selesai melakukan tantangan selama 30 hari lewat foto-fotonya, Denise mengatakan kini ia lebih bisa mencintai dirinya sendiri baik dalam maupun luar.

“Saya tentu sangat mencintai diri saya dan saya berjalan menghadapi dunia dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi,” katanya.

Ia menambahkan, dirinya tahu —dengan mengirim undangan kepada semua orang— mengatakan bahwa dirinya cantik dapat dikatakan dengan lantang. Tidak hanya bisa memperkuat hubungan pada dirinya sendiri, tetapi Denise juga telah menginspirasi banyak orang yang telah tersentuh oleh kisahnya.

"Saya menerima begitu banyak surat yang luar biasa dari orang-orang di seluruh dunia yang berterima kasih kepada saya dan meminta izin supaya mereka bisa melakukan proyek ini,” katanya. "Dan itu benar-benar luar biasa, dan sangat saya bersyukur."