Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Puas Setelah Bercinta? Jangan Langsung Salahkan Suami

Kompas.com - 25/09/2013, 23:57 WIB
D. Syafrina Syaaf

Penulis

Kompas.com – Jika tidak puas dengan kehidupan seks Anda, jangan langsung menyalahkan suami yang tak ‘ampuh’ memanaskan Anda. Karena bisa jadi, Anda juga punya andil dalam kehambaran aksi ranjang tersebut.

Pada dasarnya,  bercinta adalah kegiatan yang mengandalkan kerjasama yang selaras antarindividu yang terlibat di dalamnya. Apabila salah satu dari pasangan merasa mengalami kendala, maka sewajibnya diselesaikan bersama.

Maka dari itu, saat segala posisi akrobatik telah dipraktekkan oleh Anda dan suami, namun big O tak kunjung memendarkan malam panjang Anda, jangan langsung mencibir dan menuduh bahwa sang suami yang bersalah.

Terbuka dan saling jujur

Kaum pria sering melabelkan perempuan sebagai manusia paling egois di dunia. Buktikan mereka salah, sekarang juga! Bagaimana caranya? Tanya pada suami, dalam seminggu berapa sering dia ingin bercinta. Misalkan suami mengatakan enam kali, dan Anda hanya ingin tiga kali saja. Maka, berkompromilah dengan mengambil jalan keluar, yakni empat kali dalam seminggu.

Mungkin rasa tawar yang Anda rasakan saat bercinta, disebabkan oleh penolakan dalam hati saat melakukannya. Segera diskusikan dengan suami, dan jangan biarkan berlarut-larut.

Jangan asal main tuduh

Berhentilah saling menyalahkan, intinya Anda berdua pun tidak ada yang benar. Hal lain yang perlu diingat, suami Anda adalah manusia, bukan mesin seks yang siap beroperasi setiap dibutuhkan. Maka dari itu, hentikan kebiasaan merendahkan suami, misalnya dengan meragukan kemampuannya, atau saat suami sedang aktif, eh malah dipikir maniak seks.

Coba ungkapkan unek-unek Anda dengan cara yang positif, bukan dalam bentuk kritik yang menyudutkan.

Bercinta itu menyenangkan, maka nikmatilah!

Semakin Anda menikmati dan meresapi acara bercinta hingga dalam fantasi yang rinci, maka semakin sering pula Anda ingin melakukannya. Jangan menuntut suami untuk memiliki gairah sama hangatnya dengan yang Anda rasakan.

Mungkin saat itu dia sedang kelelahan akibat meeting di lokasi yang berjauhan. Inilah waktunya Anda yang membuat acara bercinta menjadi menarik untuknya. Sebab, dengan melihat semangat Anda yang berapi-api akan memancing gairahnya.

Teknik bercinta yang monoton

Sampaikan pada suami, bahwa malam ini dia harus lebih fokus saat ‘mengolah’ bagian klitoris Anda. Karena, banyak pria yang tidak paham betapa penting peranan klitoris dalam menyulap permainan yang berjalan datar menjadi menggebu-gebu, atau mungkin juga mereka pura-pura tidak tahu, karena malas.

Sekadar informasi, terdapat 8000 saraf sensitif yang tersebar di klitoris, jumlah ini empat kali lebih banyak dibandingkan jumlah saraf pada penis.

Bercinta tanpa ‘menyapa’ klitoris, sama saja seperti menyetir mobil dengan perseneling berada dalam kondisi netral. Meskipun dapat bergerak, namun tidak berenergi.

Jangan abaikan stamina

Jagalah kesehatan, gaya hidup tidak sehat mempengaruhi performa bercinta seseorang. Sebaliknya, jika Anda sehat dan bugar, akan semakin memuncak energai yang Anda miliki untuk bercinta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com