Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naomi Campbell Buka Suara Soal Diskriminasi Model Berkulit Hitam

Kompas.com - 29/09/2013, 14:38 WIB
D. Syafrina Syaaf

Penulis

Kompas.comNaomi Campbell, supermodel legendaris yang masih produktif, tidak akan berhenti untuk terus memperjuangkan keseteraan bagi model berkulit hitam di blantika fesyen.

Sebagai simbol sukses bagi para model perempuan berkulit hitam, Naomi merasa kecewa saat menemukan fakta yang mengungkapkan bahwa model berkulit hitam tidak banyak mendapatkan order kerja dibandingkan para model yang berkulit putih.

Bersama para model berkulit hitam tersohor lainnya, Naomi terus mengerahkan usaha dan pengaruh untuk meminimalisir diskriminasi tersebut. Dan pada musim ini, beberapa perubahan signifikan mulai terlihat.

“Aku melihat perubahan tengah terjadi sekarang. Giorgio Armani menggunakan empat model berkulit hitam, dan saat peragaan busana Armani dibuka dengan kehadiran satu model berkulit di catwalk. Pemandangan yang aku sudah lama sekali tidak melihatnya. Kemudian, Jill Sander juga mulai banyak memperkerjakan model berkulit hitam. Mengapa aku menyebutkan nama? Karena ini adalah perubahan yang baik” beber Naomi pada Vogue terbitan Inggris.

Selain menjajaki karier dengan serial televisi barunya yang bertajuk “The Face”. Naomi juga aktif sebagai salah satu anggota dari The Diversity Coalition, organisasi yang didirikan oleh mantan model sekaligus aktivis, Bethann Hardison dan Iman.

Bahkan bulan lalu, Iman yang juga istri dari musisi David Bowie ini pun dengan tegas mendeklarasikan ancaman yang berbunyi, “Jika Anda tidak memperkerjakan model berkulit hitam, kami akan boikot”.

Di Amerika, beberapa desainer bersedia untuk bekerjasama, seperti Diane von Furstenberg dan salah seorang anggota Council of Fashion Desigener of America (CFDA), Steven Kolb, juga berjanji akan bertemu Bethann dan Iman setelah pekan mode di Eropa usai.

“Dibandingkan tahun 2013, model berkulit hitam memperoleh pekerjaan jauh lebih banyak di tahun 70-an.  Harus ada yang berani bersuara, namun bila isu ini dilarang dibicarakan di ruang publik, maka dengan menyesal saya mengatakan sesuatu yang salah tengah terjadi di dalam industri fesyen’’ tegas Iman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com