Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2013, 18:19 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis

KOMPAS.com — Bosan kerap tertipu oleh ukuran dan gaya busana yang dipamerkan di atas manekin, akhirnya para perempuan Inggris menyerukan kepada petinggi rumah mode dan fashion brand untuk menggunakan manekin berukuran realistis, yang menyerupai selazimnya bentuk tubuh perempuan. Sebagai pembeli, mereka ingin mengetahui dengan pasti bagaimana suatu busana terlihat di tubuh manusia.

Menteri Kesetaraan di Inggris, Jo Swinson, sudah memulai kampanye mengenai “Body Confidence” tahun 2010 lalu, untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu citra tubuh, mengatasi dan mendorong keseragaman. Dan, dalam beberapa pekan terakhir dia telah meningkatkan kampanye ini dengan menyerukan gerai toko brand mewah untuk segera memiliki manekin dengan ukuran bentuk yang lebih nyata, layaknya manusia sebenarnya.

Di Inggris, rata-rata ukuran baju yang dibutuhkan perempuan sebenarnya yaitu ukuran 16, dan selama ini hanya Debenhams yang baru memenuhi kebutuhan manekin berukuran manusia normal. Swinson berharap toko ritel lainnya akan segera mengikuti langkah Debenhams, yakni menampilkan boneka manekin dalam ukuran manusia pada umumnya.  

Rumah mode dan fashion brand bukan satu-satunya "oknum" yang dituduh telah melakukan promosi citra tubuh yang kurang realistis. Salah satu situs sportsdirect.com melihat bahwa dunia modelling juga mendorong pencitraan tubuh sempurna yang tidak sesuai pada kenyataan.

Pada tahun 2012, ukuran 0 sempat menjadi perdebatan panas di antara industri mode dengan media, dan hingga sekarang masih banyak model yang diharuskan memiliki tubuh kecil, bahkan mencapai ukuran yang memprihatinkan dari segi kesehatan. Situasi ini kian diperparah dengan media televisi dan majalah yang menilai kecantikan wanita dari ukuran tubuh mereka. Bentuk tubuh semampai dan ramping diklaim sebagai definisi kecantikan.

Dengan begitu, kaum perempuan yang memiliki ukuran 16 pun dianggap tidak cantik. Kondisi inilah yang akhirnya menurunkan kepercayaan diri wanita yang mempunyai tubuh berisi. Bahkan, selebriti pun turut mendukung kampanye ini, Gemma Collins dan Coleen McLoughlin menyarankan generasi muda untuk lebih mencintai lekuk tubuh mereka. Mereka mempromosikan bahwa kesehatan lebih penting daripada tubuh ramping, dan tidak perlu terpengaruh oleh tren yang dikendalikan industri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com