Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/10/2013, 11:02 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


Kompas.com - Karakter Hello Kitty sangat identik dengan anak-anak dan remaja. Tak heran jika karakter si kucing imut ini dipakai dalam berbagai produk. Tak ketinggalan produk pakaian dalam Wacoal Babe yang dikhususkan untuk remaja dan dewasa muda.

Menurut Suryani Arie Wibawa, General Manager Sales & Marketing Wacoal Indonesia, penggunaan Hello Kitty tidak sembarangan. Selain karena sudah mendapat persetujuan dari perusahaan pemilik karakter Hello Kitty, yakni Sanrio Jepang, dilakukan juga riset pasar.

"Kami sudah melakukan riset marketing selama dua tahun untuk menentukan karakter apa yang akan dipakai dalam produk pakaian dalam untuk remaja ini. Ternyata yang paling disukai Hello Kitty," katanya dalam acara launching Wacoal Babe Hello Kitty di Jakarta, Jumat (4/10/13).

Arie menambahkan, pengetahuan akan pemilihan pakaian dalam yang berkualitas di kalangan remaja masih sangat kurang. Karena itu Wacoal mencoba mendekatkan diri dengan pasar remaja tersebut.

Untuk koleksi Hello Kitty pada tahun ini, Wacoal Babe mengeluarkan 14 jenis variasi produk yang terdiri dari miniset, junior bra, sampai ke piyama.

"Target kami adalah anak praremaja usia 9 - dewasa muda usia 25 tahun. Dengan ini kami berharap bisa menarik para remaja untuk mencoba pakaian dalam yang berkualitas dalam masa pertumbuhannya," kata Arie.

Rangkaian koleksi pakaian dalam Hello Kitty ini hadir dalam berbagai warna cerah dan motif yang sesuai dengan jiwa remaja.

Ditambahkan oleh Arie, seluruh produk ini bukan hanya didesain dengan material terbaik, tapi juga sudah disesuaikan dengan ukuran remaja Indonesia.

"Secara berkala kami melakukan pengukuran pada model-model dari Indonesia untuk mengetahui ukuran rata-rata konsumen Indonesia," katanya.

Selain Hello Kitty, ke depan Wacoal Babe juga akan menampilkan karakter-karakter favorit remaja lainnya. "Setiap 6 bulan kami mengeluarkan koleksi baru, sehingga karakter dan motifnya pun akan disesuaikan dengan tren," pungkasnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com