Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2013, 16:30 WIB
Rahman Indra

Penulis

Sumber Parenting


KOMPAS.com —
Banyak orangtua yang menganggap gadget, seperti tablet, smartphone, atau netbook, sebagai momok bagi anak. Faktanya, gadget sama saja dengan piranti teknologi lainnya yang juga bisa memberikan dampak positif dan negatif. Yang terpenting adalah orangtua membuat aturan agar gadget justru bisa menunjang proses belajar anak.

Jika Anda tidak ingin anak-anak kecanduan gadget, mulailah dari diri sendiri. Jujur saja, terkadang orangtualah yang memberi contoh bagaimana mereka tak bisa lepas dari gadget. Entah itu saat berada di meja makan, tempat tidur, atau bahkan dalam keadaan menyetir sekalipun. Jangan kaget jika anak meniru kebiasaan tersebut.

Apa saja yang perlu menjadi pedoman bagi orangtua untuk menyiasati dampak negatif gadget?

- Semua gadget dengan layar diperlakukan aturan yang sama, misalnya menerapkan jam tanpa gadget. Bukan untuk satu saja, melainkan semua. Televisi, smartphone, tablet, komputer ada jam-jam tertentu harus dimatikan.

- Anak meniru dari orangtua. Ketika Anda dan pasangan selalu tampak sibuk dengan gadget, maka jangan salahkan anak jika meniru. Perlakukan gadget dengan wajar dan seperlunya.

- Kontak mata. Ketika Anda meminta anak melakukan sesuatu, lakukan kontak mata bukan sembari melihat ke ponsel atau tablet. Jika tidak, mereka akan mengira sah-sah saja bila terlalu sibuk dengan gadget. Jika sedang berkomunikasi dengan anak, tataplah mata anak dan beri perhatian penuh pada apa yang disampaikannya.

- Sesekali boleh matikan listrik dan koneksi internet. Ketika sudah kehabisan akal dengan anak yang mungkin rewel tak bisa berpisah dari gadget-nya, itu bisa diakali dengan memutuskan aliran listrik atau bisa koneksi internet untuk beberapa game yang butuh koneksi.

- Lakukan kontrol, misalnya dengan membuat password sehingga anak tidak mudah mengunduh sesuatu di internet. Optimalkan juga privacy setting di akun media sosial anak sehingga orangtua bisa membatasi siapa saja yang bisa berteman dengan anak di dunia maya.

- Tunjukkan teknologi hanya sebagai alat bantu. Berikan penjelasan dengan bahasa yang dimengerti anak bahwa gadget diperlukan untuk mempermudah kerja, misalnya untuk mencari resep saat Anda akan membuat kue bersamanya, atau mencari berita-berita.

Ada perbedaan mendasar antara teknologi dan hubungan di dunia nyata. Anak-anak mungkin senang dengan gadget-nya, tapi jangan sampai mereka lupa bagaimana rasanya kasih sayang, dipeluk, dan menatap lawan bicara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Parenting
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com