Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Nyonya Indo Dikenakan Miss Universe hingga Miss World

Kompas.com - 12/10/2013, 12:52 WIB
Rahman Indra

Penulis


KOMPAS.com -
  Nama Priscilla Saputro bisa jadi belum begitu familiar di telinga. Namun, dia sudah cukup lama mendesain batik dan membangun merek Batik Nyonya Indo. Beberapa rancangan batiknya bahkan dipakai di ajang bergengsi dan berskala internasional.

Tahun ini, ia mendandani Miss Universe 2012, Olivia Culpo saat ia datang ke Indonesia beberapa waktu lalu. Priscilla juga diminta mendesain batik untuk 130 kontestan Miss World 2013 yang berlangsung di Bali, namun ia hanya menyanggupi sebanyak 35 desain.

“Saya ingin mengenalkan batik ke dunia, bahwa batik bisa jadi kebanggaan Indonesia, seperti halnya jas di Eropa,” ujarnya.

Priscilla sangat optimistis batik di kemudian hari akan menjadi pilihan berbusana yang tidak hanya jadi kebanggaan Indonesia tapi juga menjadi pilihan buat masyarakat lain di dunia.

Ditemui di Grand Indonesia, Jakarta pada Jumat (11/10/2013), Priscilla baru saja menggelar peragaan busana batiknya dalam pergelaran bertema Eksobatika. Sebanyak 30 set busana batik ia pamerkan di hadapan pecinta mode dan penggemar batik. Beberapa pelanggan setianya juga turut melenggang di panggung.

“Saya pilih warna batik yang cerah dan terang, supaya mudah diterima banyak orang, dengan potongan yang modern namun dari bahan tradisional,” ungkapnya.

Batik Nyonya Indo ditegaskan Priscilla sangat mengedepankan batik tulis. Semua koleksinya adalah handmade dengan dikerjakan hampir 250 artisan, atau ibu-ibu yang membatik. Uniknya, ia mencoba melakukan eksperimen dengan membatik di bahan-bahan seperti organdi dan sutra.

“Batik di bahan organdi cukup susah, dibanding katun, karena celupannya harus kental, namun di situlah tantangannya,” urainya.

Lewat pergelaran yang diusungnya, Priscilla juga ingin menegaskan bahwa batik itu sebenarnya simpel dan sederhana. Tidak ribet dan rumit seperti anggapan banyak orang. Selain potongannya yang trendi, teknik draping, serta warna yang cerah, ia juga memanfaatkan motif yang enak dilihat.

“Motif favorit saya itu, lar-laran yang merupakan motif simbolik yang melambangkan hubungan dengan sesama, selain itu juga ada motif payung Cina, salah satu eksplorasi motif klasik untuk koleksi saya,” ungkapnya.

Disampaikan Priscilla dirinya mencintai batik sejak ia merasa cantik saat memakainya. Tahun 1998 ia mulai merintis Batik Nyonya Indo dan saat ini sudah memiliki beberapa store seperti di Belezza Shopping Arcade, JW Marriot, Hyatt Regency Yogyakarta, dan Sheraton Mustika Yogyakarta. Dalam proses membatik, ia bekerjasama dengan suaminya, Moses Saputro.

“Saat ini saya juga sedang mempersiapkan 60 set busana batik untuk ajang Indonesia Fashion Week tahun depan, mudah-mudahan saya bisa memenuhi harapan banyak orang dan disukai,” ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com