KOMPAS.com - Nama besar, kepopuleran, dan tentu saja penghasilan yang tinggi, sangat identik dengan profesi desainer. Tak heran jika saat ini cukup banyak anak-anak yang bercita-cita menjadi seorang perancang mode.
Dua desainer asal Jepang, Motonari Ono dan Tamae Hikowa, mengatakan profesi desainer saat ini semakin penting. Profesi ini juga menjadi impian banyak generasi muda, terk terkecuali di Jepang.
"Selain merancang busana, rancangan yang diciptakan seorang desainer bisa membuat bahagia orang yang memakainya," kata Tamae, yang ditemui di sela acara Jakarta Fashion Week 2014 di Jakarta, Selasa (22/10/13).
Lain lagi dengan pendapat dari Motonari. Desainer muda lulusan London College of Fashion Foundation (LCF), ini mengatakan setiap hasil karya seorang desainer memiliki momen yang bertema. Jika ingin menjadi seorang desainer, ada baiknya ada dukungan pula dari orangtua dan si anak pun harus mau belajar.
"Jika ingin menjadi desainer yang sukses harus mau belajar dan menghargai proses untuk mencapainya. Good designer make effort for every moment," tandasnya.
Seperti setiap profesi lain, desainer pun memiliki sekolah khusus, yakni sekolah mode. Di sekolah ini siswa tidak hanya belajar membuat pola dan menjahit baju, tapi juga mengenal teknik warna, anatomi manusia, sampai soal bisnis di dunia mode.
Terkini Lainnya
Terpopuler
