Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2013, 12:26 WIB
Rahman Indra

Penulis

 

KOMPAS.com- Sebagai seorang akrtis senior, eksistensi Meriam Bellina hingga sekarang merupakan “buah manis”  dari kerja keras yang ia kerahkan selama empat dekade. Bayangkan saja mulai dari era 80-an hingga kini era Milenium, Mer, begitu sapaan akrabnya, tetap produktif berkiprah di dunia seni peran.

Memasuki usia 48 tahun, Mer sadar benar mengenai manfaat menjalankan gaya hidup sehat. Saat ditemui di lokasi syuting Bidadari di kawasan Sentul yang berangin, Mer mengaku sedang tidak enak badan.

“Saya termasuk orang yang sadar dan melek kesehatan. Kita tidak pernah tahu sakit bisa datang kapan saja dan di mana saja,” ujar Mer kepada KompasFemale, sembari mengeluarkan beberapa obat-obatanya yang selalu ia bawa di dalam tasnya. Beberapa diantarnya, tampak vitami, teh herbal dan infused water dari lemon dan sereh.

Sebenarnya sudah sedari muda, Mer mawas akan pentingnya menjaga kesehatan. Selain rajin mengonsumsi vitamin, sebagai tindakan preventif untuk mencegah datangnya penyakit. Mer juga memproteksi diri dan keluarganya dengan asuransi kesehatan.

“Saya itu sudah ikut asuransi, sejak awal tahun 80-an. Sudah banyak deh, agen asuransi yang saya jalani, tetapi kesalnya mereka kerap hilang kabar di tengah jalan. Padahal saya sudah bayar lho’’ sesal Mer.

Karena memiliki banyak pengalaman pahit bersama asuransi, akhirnya Mer jadi jengkel dan sempat anti-asuransi. Setiap ada yang menawarkan produk asuransi, Mer mengaku sudah menolak duluan. Dan menurutnya, pada saat itu, banyak orang yang mengalami hal yang serupa dengan dirinya.

Menurut Mer, salah satu yang membuat orang jadi waswas, saat ditawarkan asuransi adalah cara pendekatan agen asuransi yang kaku, sehingga calon nasabah pun jadi takut. Padahal, menurut Mer pribadi, asuransi itu sangat penting dan setiap orang wajib punya!

Setelah sekian lama mencari produk asuransi yang cocok sesuai kebutuhannya, akhirnya waktu mempertemukan Mer dengan Sun Life Financial Indonesia.

Setelah sekian lama anti asuransi, apa yang menyebabkannya kembali menjadi nasabah ? “Saya percaya dengan produk Sun Life” ujar Mer singkat.

Menyadari bahwa usianya tak lagi muda, pilihan Mer jatuh pada asuransi kesehatan. Produk yang ia pilih, memiliki perlindungan yang mencakup beragam jenis penyakit kritis.

Lalu, Mer juga merasa puas dengan asuransi Sunlife yang menurutnya memilki manfaat ganda. Selain berfungsi sebagai asuransi kesehatan, produk Sunlife juga memiliki investasi yang memberikan keuntungan untuknya di waktu mendatang.

 “Saya melek asuransi dari ibu saya, sewaktu saya tinggal di Kanada. Semua penduduk di sana sudah terbiasa dengan asuransi,” ungkapnya.

Selain diajarkan oleh sang ibu, pengalaman seorang kerabat juga menjadi pelajaran berharga, mengenai betapa pentingnya asuransi. Jadi, dahulu ada kerabat Mer yang jatuh sakit dan dirawat berbulan-bulan. Biaya yang diperlukan lumayan banyak dan kontinyu. Akhirnya, karena tidak memiliki asuransi, aset kerabatnya terkuras dan semua harta habis terjual untuk biaya pengobatan.

Mer tidak ingin hal seperti itu terjadi padanya, atau membuat keluarganya menderita karena harus merawatnya saat sakit. “Kita tidak pernah tahu sakit itu datang kapan, bisa besok, bisa bulan depan, siapa yang tahu, lebih baik ada proteksi,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com