Batik tentu saja tidak bisa bertahan tanpa adanya inovasi, baik dari segi desain dan juga motif. Hal inilah yang terus dikembangkan merek batik Parang Kencana dalam upayanya mempopulerkan batik ke kancah internasional. Di JFW 2014, Parang Kencana menghadirkan koleksi terbarunya yang bertema Oase.
"Pada dasarnya, oase adalah segala sesuatu yang bisa memberikan keteduhan dan kenyamanan bagi banyak orang. Lewat koleksi ini kami berharap, semua orang bisa merasakan batik sebagai sebuah oase dalam gaya busana kesehariannya," ungkap Mariana Sutandi, Pendiri sekaligus desainer Parang Kencana saat konferensi persnya di Jakarta Jakarta Fashion week 2014, Senayan City, Kamis (24/10/2013) lalu.
Lini busana batik ini menampilkan warna-warna busana yang cerah dengan motif tradisional dan bunga-bunga khas Persia. Gabungan unsur tradisiona; dan modern ini terasa kental dalam setiap desain busana dan motifnya.
Ada empat sekuen yang dihadirkan dalam show ini. Masing-masing sekuennya menghadirkan koleksi busana yang berbeda, dari yang kasual sampau gaun malam yang anggun.
"Di sekuen satu dan dua, batik yang dipakai adalah batik cap, sekuen tiga campuran antara batik cap dan tulis, sedangkan di sekuen keempat yang merupakan koleksi busana malam seluruthnya terbuat dari batik tulis," tambahnya.
Mariana menambahkan, dari 53 koleksi busana ini, semuanya hanya akan diproduksi satu kali saja. Hal ini bertujuan untuk menjaga keeksklusifannya," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.